Sabtu, 06 Juni 2015

Erdogan : Sebelum Berjuang Aku Sudah Memakai Kain Kafanku

Allah Subhanahu Wa ta'ala Berfirman :
أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تُتْرَكُوا وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنكُمْ وَلَمْ يَتَّخِذُوا مِن دُونِ اللَّهِ وَلَا رَسُولِهِ وَلَا الْمُؤْمِنِينَ وَلِيجَةً ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".   (QS. At Taubah : 16) 

Erdogan saat kampanye       (kabarpapua.net)
(Mediaislamia.com) --- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, membantah tuduhan beberapa partai oposisi bahwa dirinya adalah seorang pemimpin diktator.

Dalam sebuah kampanye besar di Golbashi, Jumat (5/6/2015) kemarin, Erdogan mengatakan, “Oposisi mengatakan bahwa aku adalah seorang pemimpin diktator, padahal mereka selalu mencelaku setiap hari di suratkabar, televisi, dan media lain. Kalau benar aku diktator, apakah akan ada orang yang berani mencelaku? Kalian tentu tidak akan bisa melakukan hal itu di negara ini. Karena kalian akan langsung diberangus.”

Erdogan juga menanggapi ancaman di beberapa media bahwa nasibnya akan seperti Presiden Mursi, presiden sipil pertama di Mesir yang dikudeta dan divonis mati. Katanya, “Aku percaya dengan demokrasi, dan aku akan melanjutkan perjuanganku. Aku sudah memakai kain kafanku sebelum mulai berjuang di jalan demokrasi.”

Menurutnya, dulu memang selalu terjadi pembentukan dan penjatuhan pemerintahan di Turki. Tapi itu adalah ulah pihak-pihak tertentu, dan masa itu telah selesai. Saat ini, hanya rakyatlah satu-satunya pihak yang memegang hak dalam memiilih dan membentuk pemerintahannya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar