Minggu, 14 Juni 2015

Allah Memberi Petunjuk Kepada Siapa Saja Yang Dikehendaki

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
إِنَّكَ لَا تَهْدِى مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk".  (QS. Al Qasas : 56)  

Cesar Esteban Grillon     (arsip radio Al-Fatah)
(Mediaislamia.com) --- Di depan ribuan jamaah tabligh akbar, Duta Besar Paraguay untuk Indonesia, Cesar Esteban Grillon mengaku masuk Islam melalui seorang atheis yang menulis sebuah buku tentang Islam.

Kisah singkat keislamannya dia ceritakan saat menjadi pembicara di puncak acara yang diadakan oleh Jamaah Muslimin (Hizbullah), di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Ahad (14/6).

“Saya pertama mendapat hidayah ketika anak saya Adrew, membeli sebuah buku sejarah politik dan Islam yang ditulis oleh seorang atheis,” kata pria yang menjadi pejabat Paraguay satu-satunya beragama Islam.

Mualaf yang bersyahadat di Masjid Istiqlal Jakarta satu setengah tahun lalu itu menilai jika seorang atheis menulis tentang Islam pasti isinya obyektif.

“Sehingga saya tertarik untuk membacanya. Setelah membacanya, saya terkejut, karena Islam mengajarkan ajaran yang sangat mulia, seperti kasih sayang, persaudaraan, salam yang berarti ‘keselamatan atas kamu sekalian’,” ujar mantan penganut Katholik itu.

Pria yang bernama Muslim Muhammad Ibrahim itu mengisahkan, ketika dirinya diajarkan berwudhu oleh tukang foto saat berkunjung ke Masjid Kubah Emas di Depok, dia mengaku merasakan kedamaian.

“Ternyata untuk menghadap Allah, kita harus dalam keadaan suci. Saya melihat, ternyata tukang foto, tukang jengkol, tukang sate, sama kedudukannya ketika menghadap Allah,” katanya. “Bahkan Pak Jokowi dan Saya sama kedudukannya di hadapan Allah.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar