Senin, 08 Juni 2015

Seorang Muslimah diserang di London karena memakai kerudung



Seorang Muslimah Inggris diduga kerudungnya telah dirobek dalam serangan bermotif rasial di London. Polisi mengatakan bahwa mereka telah menangkap dua orang yang terlibat dengan kejahatan itu, sebagaimana dilasir oleh RT, Senin (8/6/2015).
Penyelidikan sedang berlangsung untuk insiden ini. Insiden ini terjadi saat seorang Muslimah muda sedang berjalan menuju ke sekolah dasar Islam swasta di London selatan untuk menjemput dua anaknya pada Kamis (5/6). Wanita itu mengatakan bahwa dia didekati oleh sejumlah perempuan yang mulai meneriakkan kata-kata menghina padanya.
Dia ditanya oleh para wanita itu apakah dia merasa panas mengenakan kerudung. Para penyerang kemudian mulai menarik kerudungnya dan mulai memukulinya di dekat sekolah Al-Khair di Croydon.
“Mereka menarik kerudung saya dan mulai memukul dan menendang saya,” wanita, yang tidak ingin dicantumkan namanya itu, mengatakan kepada surat kabar Evening Standard.
“Yang satunya menjambak saja, sementara yang lain memukul saya. Mereka begitu rasis dan menggunakan istilah yang menghina.”
Muslimah itu mengatakan bahwa dia menderita salah urat dan beberapa rambutnya lepas setelah serangan itu. Serangan tersebut berhenti ketika orangtua lain datang menolongnya.
Seorang juru bicara Polisi Metropolitan mengatakan bahwa serangan ini merupakan hal yang serius, dan mereka telah melakukan dua penangkapan terkait dengan insiden ini.
Kedua wanita yang ditangkap itu berusia 18 dan 35. Mereka telah dibebaskan dengan jaminan dan diperintahkan untuk kembali ke kantor polisi di kemudian hari.
Dr Shuja Shafi, sekretaris jenderal Dewan Muslim Inggris, menggambarkan bahwa kejahatan pelecehan ini sebagai hal “mengganggu” tetapi hal ini “tidak mengejutkan”. Dia menekankan perlunya menanggulangi pertumbuhan Islamofobia di Inggris dan Wales.
“Dengan adanya penindasan yang berbau rasisme di sekolah berdasarkan ChildLine, diskriminasi terhadap Muslim di tempat kerja dan serangan biasa dan rutin terhadap mereka, ada perhatian serius untuk menanggulanginya,” ungkap Shafi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar