Rabu, 24 Juni 2015

Obama : Saatnya Kelompok Anti Islam Dengar Muslim Bicara

Allah Subhanahu Wa ta'ala Befirman :
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya".   (QS. Al Isra' : 36) 

Obama sambut muslim AS       (trt.net.tr)
(Mediaislamia.com) --- Presiden Barrack Obama mendesak kelompok anti-Islam di AS berhenti mengecam, dan mulailah mendengar Muslim bicara dan mengatakan; "Muslim akan menemukan kedamaian jika mengulurkan tangan."

Desakan disampaikan Obama dalam acara buka puasa bersama di Gedung Putih, Senin (22/6) atau Selasa (23/6) WIB. Acara tahunan dihadiri sejumlah pemuka Islam di AS dan dunia.

Obama duduk satu meja dengan dua aktivis Muslim; Samantha Elauf yang memperjuangkan hak mengenakan hijab sampai ke tingkat Mahkamah Agung, dan Wai Wai Nu -- aktivis Muslim Rohingya yang datang khusus dari Myanmar.

Dalam pidatonya, Obama menyebut beberapa peristiwa mengenaskan yang menimpa Muslim AS. Salah satunya penembakan Chapel Hill, South Carolina.

Di tempat sama pekan lalu, menurut Obama, peristiwa mengenaskan terjadi lagi ketika lone wolf supremasi kulit putih memberondong gereja kulit hitam di Charleston, dan menimbulkan sembilan korban tewas.

"Sebagai orang AS, kita bersikeras tidak ada yang harus ditargetkan karena siapa mereka, atau apa yang mereka sembah," ujar Obama, seperti dikutip DawnNews.

Obama gelar buka bersama muslim AS       (ruanghati.com)
Menurut Obama, banyak orang di AS tidak tahu apa itu Islam, dan masing-masing membentuk pendapat mereka dari tangan kedua.

"Orang AS mendengar tentang Muslim dari berita, yang mengakibatkan muncul kesan menyimpang," ujar Obama.

Obama juga bercerita tentang sekelompok orang di Arizona, yang berencana menyerang sebuah masjid. Pemimpin masjid mengundang mereka ke dalam dan menyaksikan bagaimana Muslim menjalankan ibadah.

"Mereka pulang dengan pemikiran yang berubah," kata Obama.

"Al Quran mengajarkan Muslim untuk menginjak bumi dengan lembuat ketika dihadapkan pada ketidaktahuan," lanjutnya. "Apa pun iman kita, kita adalah satu keluarga." 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar