Selasa, 30 Juni 2015

Israel Akhirnya Bebaskan Khader Adnan

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا
Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap".   (QS. Al Isra' : 81) 

Israel bebaskan Khader Adnan      (tvnewslies.org)
(Mediaislamia.com) --- Khader Adnan, tahanan Palestina, simbol perlawanan dibebaskan Israel, setelah mengakhiri aksi mogok makannya Senin (29/6/2015).

The New York Times melaporkan, setelah melakukan negosiasi selama dua pekan, penguasa Israel melepaskan Adnan agar tidak mati kelaparan di penjara. Adnan juga dilepaskan karena istrinya dan ratusan pendukungnya mengancam hendak melakukan aksi serupa. Pemerintah Israel tengah menggodok RUU yang mengizinkan para tawanan dipaksa makan dengan menyuntikkan cairan dari hidung.

"Khader Adnan, 36, mulai mogok makan 6 Mei lalu," tulis Addameer, salah satu organisasi hak-hak tahanan Palestina. Pemerintah Israel tidak menjelaskan kenapa Adnan ditahan Juli tahun lalu. Di bawah UU administrasi tawanan, warga Palestina dapat ditahan tanpa batas waktu. Khader Adnan adalah juru bicara Jihad Islam, salah satu grup militan Palestina yang menolak keberadaan Israel. Kelompok ini bertanggung-jawab atas penyerangan belasan warga Israel dalam serangan intifada Palestina, satu dekade lalu.

Khader Adnan       (jerusalem-palestina.blogspot.com)
Tuntutan yang dilancarkan Khader Adnan dipenjara agar ia diadili. "Bawa saya ke pengadilan dan adili saya," tutur Jamal Zahalka, salah satu anggota parlemen Israel berdarah Palestina. Dalam negosiasi alot dengan Pemerintah Israel, Khader Adnan menuntut agar ia dibebaskan menjelang malam Lailatul Qodhar pada 13 Juli mendatang.

Saat mengakhiri mogok makannya Khader Adnan bersikeras hanya mau disuapi oleh ibunya, Nawal Mousa, yang berusia 75 tahun. "Ia hanya makan sedikit ketika saya suapi," ujar Nawal Mousa lewat telepon. "Dia mengatakan, ibu saya ingin makan makanan kesukaanku. Saya ingin makan lumpia gulung berisi sayuran dari tanganmu, ibu," tutur Nawal Mousa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar