Selasa, 23 Juni 2015

Aktivis Muslim Rohingya Buka Puasa Bersama Obama

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
و للترمذي من حديث أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه و سلم قال : قال الله عز وجل أحب عبادي إلي أعجلهم فطرا
Diriwayat oleh At-Tirmidzi, dari hadits Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu- dari nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, beliau bersabda, “Allah ‘azza wa jalla berfirman : Hamba yang paling Aku cintai adalah yang paling menyegerakan berbuka”.     (Hadits ini dihasankan oleh Attirmidzi dan dishohihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban) 

Eai Wai Nu    (konfrontasi.com)
(Mediaislamia.com) --- Wai Wai Nu, aktivis Muslim Rohingya di Yangon, berada di antara para tamu acara buka puasa yang digelar Presiden AS Barrack Obama di Gedung Putih, Senin (22/6), atau Selasa (23/6).

Situs Irrawaddy memberitakan acara tahunan saat Ramadan itu dihadiri tokoh-tokoh penting AS, ulama, dan pemuka berbagai agama. Wai Wai Nu duduk satu meja bersama Obama, pemuka agama, dan petinggi Gedung Putih.

"Malam ini kita harus berdoa untuk mereka yang menderita, terutama mereka yang menjalankan ibadah puasa Ramadan di wilayah konflik dan kelaparan," ujar Obama.

"Kita juga harus berdoa untuk mereka yang terkatung-katung di atas kalap di Laut Mediterania, rakyat Jalur Gaza yang belum pulih dari konflik, Muslim Rohingya di Myanmar dan yang terkatung-katung di tengah laut," lanjut Obama.

Obama buka puasa bersama        (news.liputan6.com)
Khusus untuk Wai Wai Nu, Obama mengatakan; "Kami bangga Wai Wai Nu bersama kita malam ini. Ia mantan tahanan politik yang bekerja pada su-isu hak asasi manusia untuk Muslim Rohingya dan persamaan hak perempuan."

Wai Wai Nu, aktivis berusia 27 tahun, tak lelah berkampanye tentang pentingnya membangun kepercayaan, hidup berdampingan secara damai demi kemakmuran di Arakan -- tempat kelahirannya.

Ayahnya, seorang Muslim Rohingya, terpilih sebagai anggota parlemen dalam pemilihan umum 1990. Wai Wai Nu dan keluarga senang, tapi junta militer menolak mengakui hasil pemilu. Wai Wai Nu dan seluruh keluarganya dijeput tentara dan dijebloskan ke penjara.

Wai Wai Nu kini salah satu harapan Muslim Rohingya. 


(inilah.com/MI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar