Senin, 07 September 2015

Terungkap : Jujur, Paus Fransiskus Tak Ingin Jadi Paus

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
عن ابي مسعود رضى الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم, عليكم بالصدق, فان الصدق يهدى الى البر, وان البر يهدى الى الجنة, وما يزال الرجل يصدق و يتحرى الصدق حتى يكتب عند الله صديقا واياكم والكذب فان الكذب يهدى الى الفجور, وان الفجور يهدى الى النار, وما يزال الرجل يكذب ويتحرى الكذب حتى يكتب عند الله كذاب
Dari ibn Mas’ud ra, ia berkata : "Bersabda rasulullah saw; Wajib bagi memegang teguh perkataan benar, karena perkataan benar membawa kebaikan, dan kebaikan itu mengajak ke Sorga. Seseorang yang senantiasa berkata benar, sehingga dituliskan disisi Allah sebagai orang yang berbuat benar (jujur). Dan jauhilah berkata dusta, karena kata dusta itu membawa kejahatan, dan sessungguhnya kejahatan itu mengajak ke neraka. Seorang pria yang senantiasa berkata dusta, maka dituliskan disisi Allah sebagai pendusta besar". 

Jose Ignacio Bergoglio (kiri)         [nqnorte.com.ar]
(Mediaislamia.com) --- José Ignacio Bergoglio, keponakan dari Paus Fransiskus, berbicara pada sebuah surat kabar Spanyol. Ia mengatakan keputusan untuk memilih dia sebagai Paus adalah rencana Allah.

"Untuk pertanyaan apakah ia ingin menjadi Paus, jelas dia menjawab 'tidak', tapi saat pemilihan, ia tidak ada pilihan. Ia harus menerimanya. Dia tahu itu rencana Tuhan," kata Jose.
Jose juga mengatakan kepada koran Spanyol, ABC, dilansir dari laman PCR, bahwa neneknya, ibu Paus, tidak senang dengan keputusan Paus untuk menjadi seorang imam karena takut dia akan kehilangan anaknya

"Sejujurnya paman saya telah berjanji kepada nenek saya bahwa dia akan mengambil studinya di bidang kedokteran, tetapi pada akhirnya ia memilih untuk menyelamatkan jiwa (menjadi imam)," ucap Jose.

Paus Francis, sebagaimana dikatakan keponakannya, menegaskan kepada ibunya bahwa ia telah mengambil pekerjaan alternatif, mempelajari, dan menemukan obat untuk jiwa-jiwa.

Hati nurani tidak bisa dibohongi       (harianaceh.co.id)
Yang menarik adalah keponakan Paus Fransiskus menyebutkan bahwa pamannya sempat memikirkan untuk menyatakan cintanya kepada seorang wanita di hari yang sama ia dipanggil menjadi imam.

"Suatu hari di musim semi ia pergi piknik dengan teman-teman. Ia berpikir menyatakan cintanya kepada seorang gadis yang ia sangat sukai, tapi dia lewat di depan gereja Saint Joseph di Flores, Buenos Aires, dan dia mengubah keputusannya," kata Jose.
Paus yang masih pemuda waktu itu dikatakan masuk gereja untuk berdoa, kemudian mengaku dosa pada seorang imam.

Paus Fransiskus menjadi pemimpin tertinggi gereja Katolik selama dua tahun. Dikenal sebagai Paus yang gencar menyerukan perang terhadap penindasan dan keserakahan kapitalisme, tahun ini Pau akan melakukan perjalanan ke Kuba dan Amerika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar