Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ رواه البخاري
“Barang siapa yang berhaji karena Allah kemudian dia tidak berkata kotor dan berbuat fasiq dia kembali seperti ketika dia dilahirkan ibunya (tanpa dosa)". (HR. Al-Bukhari)
Noor Mohammed (kiri) [twitter.com] |
(Mediaislamia.com) --- Bagi seorang warga Pakistan bernama Noor Mohammed, Allah mungkin memanjangkan usianya agar dia bisa menunaikan ibadah haji di Mekah.
Noor, jemaah haji berusia 105 tahun asal Pakistan, sangat senang bisa menunaikan ibadah haji tahun ini setelah gagal beberapa kali.
"Kegagalan berulang-ulang untuk menunaikan haji tidak menghalangi saya. Saya terus berjuang menyimpan uang agar bisa memulai perjalanan ibadah satu kali seumur hidup ini," katanya kepada surat kabar Al-Hayat dikutip Saudigazette.com, Jumat kemarin.
Noor mengatakan telah menabung selama 15 tahun. "Biaya haji naik dari tahun ke tahun. Setiap kali saya mencoba untuk mengumpulkan cukup uang, saya gagal karena kondisi keuangan keluarga yang sulit," katanya.
Ia mengatakan baru bisa menunaikan haji di usia tua. "Ketika saya melewati usia 100, tabungan saya bisa mencapai jumlah yang diperlukan untuk mencapai impian seumur hidup ini," katanya.
Ketika tiba di Arab Saudi untuk pertama kalinya, dia menemukan bahwa haji itu tidak sesulit yang dibayangkan.
Noor mengatakan teman-temannya, yang semuanya telah meninggal sekarang, sering bercerita bahwa selama menunaikan haji itu penuh penderitaan dan susah.
"Fasilitas yang saya rasakan dan lihat telah melenyapkan gambaran buruk soal haji," tambahnya.
Noor mengatakan ibadah haji kini semakin mudah terutama bagi orang-orang tua seperti dia. Hal itu karena pemerintah Arab Saudi menyediakan berbagai fasilitas dan layanan yang terintegrasi.
"Saat ini sangat mudah untuk pergi ke tempat-tempat suci. Sekarang juga mudah melakukan berbagai ritual haji. Semua ini bertentangan dengan gambaran saya tentang haji yang selama bertahun-tahun saya bayangkan," katanya.
Noor, menggunakan tongkat berjalan, menangis sepanjang waktu saat dia berbicara dengan Al-Hayat. "Ini adalah air mata kebahagiaan," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar