Senin, 21 September 2015

Petasan Pemuda Palestina Sambangi Muka Sniper Zionis

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَالَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا زَحْفًا فَلاَ تُوَلُّوهُمُ اْلأَدْبَار
“Hai orang-orang yang beriman jika kamu bertemu orang-orang kafir (di medan perang) maka janganlah kalian lari membelakangi mereka".    (QS. Al Anfaal : 15) 

Sniper Zionis terluka oleh petasan      (bersamadakwah.net)
(Mediaislamia.com) --- Konfrontasi sengit meletus di sejumlah daerah di al Quds pada Sabtu (19/9) malam, antara warga Palestina dengan pasukan penjajah Zionis. Konfrontasi ini mengakibatkan seorang sniper Zionis terluka dan sejumlah pemuda Palestina ditangkap.

Kantor berita Arab “Quds Press” menyebutkan, seorang sniper Zionis terluka di wajahnya akibat terkena lempara petasan ke arahnya, dalam konfrontasi sengit yang terjadi di daerah Abu Deis di timur al Quds. Sementara itu seorang remaja putri Palestina pinsan karena tembakan gas air mata.

Lemparan batu dan petasan       (bokra.net)
Sementara itu di desa Isawiyah di timur al Quds, konfrontasi meletus antara warga dan pasukan penjajah Zionis yang menembakkan gar air mata, meriam suara dan peluru karet ke arah para pemuda. Salah seorang sniper Zionis berhasil menguasai atap rumah di desa dan merubahnya menjadi tempat untuk membidik para pemuda.

Seorang saksi mata menambahkan, pasukan penjajah Zionis menangkap 7 pemuda Palestina dari desa Isawiyah, ditambah pemanggilan sejumlah warga lainnya.

Serdadu Zionis tangkapi pemuda   (alquds-online.org)
Di daerah Elram di utara al Quds, tiga orang warga Palestina pinsan karena mengalami sesak nafas menghirup gas air mata, termasuk seorang bayi, akibat serangan tembakan gas air mata oleh pasukan penjajah Zionis selama konfrontasi dengan para pemuda di daerah tersebut.

Patut disebutkan bahwa berbagai konfrontasi yang meletus di al Quds belakang ini adalah dalam rangka untuk membela masjid al Aqsha dari penyerbuan-penyerbuan Zionis dan mengecam serangan terhadap para jamaah yang ada di dalamnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar