Minggu, 20 September 2015

PM Israel : Intifadah Harus Dihadapi Oleh Penembak Jitu

Allah Subhanahu Wa ta'ala Berfirman :
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan orang-orang yang berjihad (mencari ridho) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami, dan sungguh Allah berserta orang-orang yang berbuat baik”.    (QS. Al Ankabuut : 69)

Intifadah hadapi dengan penembak jitu  (news.okezone.com)
(Mediaislamia.com) --- PM Israel Benjamin Netanyahu berencana menggunakan penembak jitu melawan pelempar batu atau pelaku Intifadah.

The Guardian mengambarkan Netanyahu menggelar rapat darurat Kamis (17/9/2015). Dalam pertemuan penting itu, Netanyahu membahas kasus tewasnya Alexander Levlovitch. Lelaki tua berusia 64 tahun itu tewas terguling setelah kaca depannya terkena lemparan batu. Waktu itu, Alexander berada di pemukiman Arab di Jabal Mukaber dan Sur Maher, usai menghadiri pesta merayakan Tahun Baru Yahudi, Rosh Hashanah di Timur Yerusalem.

Intifadah hadapi penembak jitu    (arrahmah.com)
Kuat dugaan pelakunya adalah warga Arab di pemukiman Jabal Mukaber. Karena itu PM Netanyahu bertindak tegas. Pemimpin Israel itu meminta Jaksa Agung Yehuda Weinstein agar mengizinkan polisi Israel menggunakan penembak jitu, menghadapi para pelaku Intifadah.

''Kami tidak dapat menerima situasi dewasa ini,'' kata Netanyahu. ''Kami berencana membekali polisi dan tentara dengan peralatan tangguh melawan pelempar batu dan bom,'' kata pemimpin Israel itu. ''Batu yang dilemparkan ke mobil milik warga Israel sama dengan batu yang dilempar di dalam Jalur Hijau,'' katanya.

Sejauh ini departemen pertahanan Israel mengizinkan pasukannya menggunakan senjata api untuk menakut-nakuti pelaku Intifadah. ''Mereka boleh menembak di bagian kaki pelakunya, bila situasi berbahaya,'' tulis harian Israel Haaretz. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar