Allah Subhanahu Wa ta'ala Berfirman :
مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah". (QS. Al Hadid : 22)
Add caption |
(Mediaislamia.com) --- Kebakaran hotel dilaporkan telah terjadi di Mekkah. Setelah tragedy jatuhnya crane yang memakan korban, kini lagi – lagi musibah menimpa tempat melaksanakan rukun islam ke lima itu.
Dua hari yang lalu, para Jemaah haji harus rela untuk dievakuasi akibat Hotel yang terbakar di Mekkah. Hotel ini pun menjadi tempat tinggal para Jemaah termasuk yang berasal dari Indonesia.
Kebakaran hotel pun dikatakan terjadi pada kamar nomor 403 lantai delapan tepatnya di Hotel Sakab Al-Barakah. Hotel yang terdiri dari 11 lantai ini berada di daerah Aziziya Mekkah.
Dilaporkan lebih dari 1000 calon Jemaah haji yang berada di Arab Saudi kini telah dievakuasi dari hotel mereka akibat terjadinya kebakaran.
Beragam spekulasi pun muncul mengenai sebab kebakaran hotel di Mekkah. Salah satunya menyebutkan bahwa kebakaran dipicu karena salah satu Jemaah yang berasal dari Indonesia lupa untuk mematikan kompor listrik sebelum berangkat ke Masjidil Haram.
Dikatakan oleh pihak pejabat haji, kebakaran hotel di mekkah ini tidak memakan korban. Namun terdapat 2 orang Jemaah haji yang mengalami luka – luka dan kini pun tengah dirawat.
Hotel Jama'ah Haji terbakar lagi (tribunnews.com) |
Mekkah pun kini memang tengah dipadati oleh para Jemaah dari segala penjuru dunia. Dijadwalkan kegiatan haji pun akan dimulai pada hari Senin. Dan memanglah jumlah Jemaah terbesar berasal dari Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, pihak pemerintah Indonesia pun belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisi para Jemaah. Biodata Jemaah Indonesia yang luka – luka akibat kebakaran hotel pun belum dibeberkan oleh pihak pemerintah hingga saat ini.
Masjidil Haram pun memang telah dijelaskan sedang mengalami pembangunan. Agar mampu menampung lebih banyak calon Jemaah haji, pihak pemerintah pun melakukan perluasan diwilayah tersebut.
Cuaca yang ekstrim pun memang sering terjadi di Mekkah, terlebih lagi Mekkah pun menjadi wilayah yang mudah untuk terkena Badai.
Semoga para Jemaah haji khususnya dari Indonesia selalu diberi kelancaran dan kesehatan agar tidak membuat khawatir keluarga yang ditinggalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar