Sabtu, 19 September 2015

Tentara Israel Melecehkan Muslimah Kita

”Para Muslimah itu melindungi Al-Quds sekalipun mereka harus dipukul, dilecehkan, dipenjara, bahkan disiksa oleh penjajah Zionis Israel.”


Palestina - Sudah sepekan ini penjajah Zionis Israel kembali meningkatkan penistaannya terhadap masjid kita, Masjid Al-Aqsha. Hari Jumat (18/09/2015) penjajah kembali memblokade sejumlah area di sekitar Al-Aqsha, dan mengerahkan pasukannya dalam jumlah besar. Hal itu dilakukan di saat persiapan dilaksanakannya shalat Jumat di Al-Aqsha.
Pihak penjajah telah menetapkan bahwa mereka melarang jamaah yang berumur di bawah 40 untuk memasuki area Al-Aqsha.
Sebelumnya, sekitar 150 ekstremis Yahudi menyerang dan memasuki kompleks Al-Aqsha dengan penjagaan ketat dari aparat penjajah.
Meski demikian, ratusan pemuda dan pemudi tetap berusaha memasuki komplek Al-Aqsha meski pihak aparat penjajah mencegah mereka.
Guna melindungi masjid dan kehormatan kita, tak sedikit Muslimah kita dilecehkan.



“Saudara, ketika kita berbincang soal urusan ini (Al-Aqsha), maka kita tidak bisa lupa dengan saudari-sudari Mujahidah kita. Mereka lindungi Al-Quds, sekalipun harus dipukul, dilecehkan, dipenjara, bahkan disiksa,” demikian disampaikan Syeikh Prof Dr Ali Al-Quradhoqi, Sekretaris Jenderal Persatuan Ulama Muslimin Dunia.
Pernyataan Syeikh Ali Al-Quradhoqi disampaikan pada Muktamar bertajuk “Katakan Tidak atas Pembagian Waktu dan Tempat Masjid Al-Aqsha!” di Doha, Qatar, Jum’at (11/09/2015) belum lama ini.
“Gambar ini memperlihatkan kebiadaban Yahudi, melepas paksa hijab yang suci. Allah hinakan dia (Yahudi. Red) di dunia dan akhirat! Katakanlah ‘Amin’!,” demikian doa Syeikh Ali Al-Quradhoqi di akun twitter-nya.
Mari lakukan sesuatu yang kita bisa. Setidaknya berdoa agar Allah Subhanahu Wata’alamemberi kemenangan umat Islam di Palestina, dan segera dibebaskannya Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama umat Islam di seluruh dunia.
Foto-foto: Twitter Syeikh Ali Al-Quradhoqi(Faisal/afwaja/beritaislam.net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar