Sabtu, 19 September 2015

Raja Salman Bangunkan Pemimpin Dunia Yang Sedang Tertidur

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تُتْرَكُوا وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَلَمْ يَتَّخِذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَا رَسُولِهِ وَلَا الْمُؤْمِنِينَ وَلِيجَةً ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".    (QS. At Taubah : 16) 

Raja Salman bin Abdul Aziz       (voa-islam.com)
(Mediaislamia.com) --- Bangsa kera dan babi ZIonis-Yahudi kembali melakukan penyerangan terhadap Masjid Al-Aqsha. Biang teroris dunia yang dipuja-puja teroris GIDI bagaikan dewa ini kembali mempertontonkan kebiadabannya kepada dunia. Aksi barbar ini sontak menuai kecaman dari banyak pemimpin dunia. Erdogan dan Raja Salman merupakan salah satu dari sekian pemimpin dunia yang sangat keras mengutuk Zionis-Israel. Demikian juga pemimpin negara-negara Arab seperti Jordania dan sebagainya.

Bahkan Raja Saudi Salman langsung mengontak Presiden AS Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Inggris David Cameron, Presiden Prancis Francois Hollande, dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk menyatakan rasa keprihatinannya yang mendalam terhadap tindakan Zionis atas Masjid Al-Aqsa.

Al-Aqsa menangis Jokowi asyik tertidur     (merdeka.com)
Salman juga meminta Dewan Keamanan Nasional untuk mengambil langkah tegas agar Zionis Israel tidak melanggar kesucian Al-Aqsa. Bagaimana dengan “The New Hope” Mr. Jokowi? Dari kalangan wartawan istana, belum terendus kabar sikap orang yang satu ini. Beberapa menduga-duga jika Jokowi tengah bingung mau menyampaikan kalimat apa, dan beberapa lagi berkelakar, jangan-jangan Jokowi lagi menunggu restu dari RRC untuk bersikap mengenai kebrutalan Zionis-Israel ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar