Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung". (QS. Ali Imran : 104)
Persatuan Ulama Dunia (sabicafacebook.blogspot.com) |
(Mediaislamia.com) --- Menyikapi berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh penjajah Zionis di Al Quds, Tepi Barat, Gaza, dan Palestina, Persatuan Ulama Dunia mengeluarkan enam fatwa.
Melalui laman resminya, International Union of Muslim Scholars pada 15 September 2015 di Doha, Qatar, yang ditandatangani Syeikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi (Ketua), dan Syeikh. Dr. Ali Al-Qurodaghi (Sekjen),
Ulama dunia menanggapi berbagai tanggapan atau pemahaman untuk kaum Muslimin bahwa Masjid Al-Aqsha bukan hanya sebatas bangunan biasa. Inilah enam fatwa nya:
Pertama, mengajak seluruh kaum muslimin untuk melawan segala bentuk penjajahan Zionis Yahudi di bumi Palestina .
“Lakukan perlawanan itu dengan segala apa yang dimiliki dan mampui. Mengacu kepada Firman Allah Ta’ala Surat At Taubah ayat 41; yang memerintahkan kita untuk berjihad baikupun dalam keadaan lapang maupun susah. Karena itu adalah baik jika saja kita mengetahui. Allah juga perintahkan kita untuk bersiap diri dengan segala daya upaya agar kaum kafir itu gentar. Karena setiap apa yang kita berikan di jalan Allah tidaklah pernah akan sia-sia di sisi-Nya.”
Kedua, Persatuan Ulama Dunia mengajak seluruh lapisan masyarakat Muslim; ulama, cendekiawan, pelajar, para pemimpin, rakyat, seluruhnya berjuang bersama saudara seiman di Palestina.
Paling tidak dengam mengokohkan jihad mereka. Karena hekaktnya seluruh muslim itu hanya lah satu tubuh yang satu.
“Sebgaimana Allah Ta’ala firmankan dalam Surat Al Hujurat ayat 10. Dan Rosulullah –shallallahu ‘alaihi wassallam- tegaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim bahwa siapa menolong saudara nya, meringankan bebannya, Allah pasti ringankan bebaannya di akherat nanti.”
Ketiga, mengajak kepada seluruh Fraksi Perjuangan yang ada di Palestina agar bersatu.
Menanggalkan seluruh perpecahan yang hakekatnya sia-saia. Karena Allah Ta’ala yang perintahkan itu pada Surat Ali Imron ayat 104.
Pertemuan Ulama sedunia (kompasiana.com) |
Keempat, berhentilah diam. Mulailah berjuang. Karena sikap mendiamkan pelanggaran Yahudi di Palestina hanya akan melanggengkan Kedzoliman yang diderita oleh saudara-saudara kita di bumi Al-Quds yang diberkahi.
Kelima, mengajak seluruh ulama dan dai di mana tempat. Menyerukan satu jargon yang sama, “Selamatkan Al-Aqsha!”
“Jadikan itu tema-tema seminar, bahan-bahan diskusi, dan pada hari Jum’at depan, satukan semua khutbah kita bertema itu.”
Keenam, Persatuan Ulama Dunia menyampaikan kepada segenap saudara yang sedang berjibaku dengan geliat perjuangan melawan Penjajah Zionis. Agar tabah dan tidak berputus asa.
“Allah Maha Tahu amal juang setiap hamba dan tiada akan menyia nyiakan nya. Sebagaimana Sabda Rosulullah –shallallahu ‘alaihi wassalam- dari Sahabat Mughiroh Ibnu Syu’bah; bahwa sampai kapan pun akan senantiasa ada segolongan umat Nabi Muhammad yang teguh memperjuangkan kebenaran.
Ketika Para Sahabat Bertanya di mana mereka, Rosulullah –saw- menjawab, “Mereka ada di Baitul Maqdis. Ada di sekitaran Baitul Maqdis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar