Selasa, 22 September 2015

Rayakan Idul Adha Lebih Awal, Ini Himbauan Muhammadiyah pada Pemerintah


Pimpinan Pusat (PP) Muhammdiyah menghimbau kepada pemerintah agar memberikan fasilitas yang sama kepada warganya yang menggelar hari raya lebih awal.
“Saya menghimbau kepada pemerintah untuk memberikan fasilitas yang sama bagi warga Muhammadiyah dan yang lain, yang menyelenggarakan hari raya pada hari Rabu,” kata Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajdid, dan Tabligh Prof. Dr. Yunahar Ilyas kepada Kiblat.net, Selasa (22/09).
Menurutnya hak menyelenggarakan hari raya merupakan hak konstitusional warga negara. Karenanya, dia berharap pemerintah tidak bersikap diskriminatif.
Yunahar mengatakan bahwa pernyataannya tersebut didasarkan pada pengalaman warga Muhammdiyah sebelumnya. Dia mengungkapkan bahwa dulu pernah ada warga persyarikatannya yang tidak diperbolehkan menggunakan lapangan untuk menggelar shalat Id. Ada juga yang diperbolehkan melaksanakan shalat Id, tetapi tidak boleh menggunakan pengeras suara.
“Aparat di bawah itu yang kadang-kadang over acting,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Muhammdiyah telah menetapkan bahwa hari raya Idul Adha jatuh pada Rabu (23/09). Ketetapan tersebut berbeda dengan keputusan pemerintah Indonesia yang menetapkan bahwa Kamis (24/09) sebagai hari raya qurban itu.(muaz/kiblat/beritaislam.net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar