Meskipun sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, Rohingya belum mendapatkan bantuan apapun. Situasi kemanusiaan sangat buruk di Akyab dan Kyauktaw.
Organisasi kemanusiaan lokal dan aktivis oposisi pro demokrasi telah mulai mengumpulkan bantuan di jalan-jalan Yangon. Pemerintah juga telah meminta bantuan kepada komunitas internasional. Tapi laporan media mengatakan ada hambatan untuk mencapai populasi yang terkena banjir, sebagaimana dilansir oleh Burma Times, Selasa (4/8/2015).
Pada tahun-tahun sebelumnya, pemerintah tampak kurang peduli dengan nasib orang yang terkena dampak bencana. Namun ini adalah tahun pemilihan umum yang penting dan pemerintah ingin membangun sebuah imej untuk diri mereka sendiri di mana mereka terlihat peduli dan membantu rakyat.
Sementara beberapa bantuan telah mencapai daerah Rakhine, tetapi Rohingya yang tinggal di daerah tersebut dan terkena dampak langsung bencana benar-benar diabaikan.
Di Kyauktaw, Rohingya yang diusir dari tempat penampungan sementara di Akyab telah diperingatkan untuk tidak keluar dari lingkungan mereka bahkan ketika mereka terendam banjir.
Rohingya kurang sekali mendapat dukungan di dalam masyarakat Burma di mana kelompok-kelompok anti Islam memegang kekuasaan di wilayah tersebut.
sumber:arrahmah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar