Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ
"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik". (QS. Al A'raf : 56)
Dua tersangka bom Bangkok (indianexpress.com) |
(Mediaislamia.com) --- Kepolisian Thailand memburu dua tersangka baru terkait penyelidikan atas ledakan bom di Kuil Erawan, Bangkok. Keduanya terdiri dari seorang wanita Thailand dan seorang pria asing yang tidak diketahui kewarganegaraannya.
Juru bicara kepolisian nasional Thailand, Prawuth Thavornsiri menyatakan seperti dilansir Reuters, Senin (31/8/2015), wanita yang diburu tersebut diidentifikasi sebagai Wanna Suansun, yang berumur 26 tahun.
Dalam siaran televisi, Senin (31/8), Prawut menunjukan foto wanita itu. Dalam foto yang diambil dari kartu identitas resmi, wanita tersebut terlihat mengenakan jilbab hitam.
Sementara pria asing berumur 40-an tahun yang diburu tidak disebutkan nama dan kewarganegaraannya. Menurut sketsa wajah yang dirilis kepolisian, pria tersebut berambut cokelat pendek, berjenggot tipis dan berkumis.
Surat perintah penangkapan terhadap kedua tersangka baru tersebut telah dikeluarkan hari ini. Ini dilakukan menyusul penggerebekan di sebuah apartemen di distrik Minburi. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan bahan-bahan pembuat bom seperti pupuk urea, jam tangan digital dan detonator peledak.
Sebelumnya, pada Sabtu, 29 Agustus lalu, polisi telah menangkap seorang pria asing yang diduga terkait ledakan bom di Kuil Erawan. Di apartemen pria itu yang berada di wilayah Nong Chok, polisi juga menemukan bahan-bahan peledak dan puluhan paspor palsu.
Semula kepolisian Thai menyebut pria yang ditangkap itu mirip dengan tersangka utama bom Bangkok, yang wajahnya terekam kamera keamanan (CCTV). Namun belakangan, kepolisian menyatakan tak bisa memastikan apakah pria tersebut adalah pria yang sama dengan yang terekam dalam CCTV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar