Sabtu, 29 Agustus 2015

JANGAN PERNAH BOSAN MENYURUH ANAK KITA SHOLAT



JANGAN PERNAH BOSAN MENYURUH ANAK KITA SHOLAT

Seandainya kemarin kemarin setiap kita ajak sholat anak kita tidak mau, mungkin hari ini mau. Jangan pernah memastikan bahwa hari ini/kali ini atau kali besok mereka akan menolak lagi. Karena Hidayah adalah Hak Alloh. Jangan pernah kita bosan atau patah arang untuk mengajak anak-anak kita mengerjakan sholat. Usaha harus terus menerus dilakukan. Ingat kita melakukan sholat sekarang adalah buah hasil kerja keras orang2 yg mencintai kita (Ayah. mama, kakek/nenek, paman, kakak/adek, guru, sahabat muslim) yg tidak bosan2nya mengingatkan kita sejak kecil.
Sekalipun anak kita sudah besar dan jauh di sebrang/negeri orang, maka tanyakan padanya pertama-tama , apakah ananda sudah sholat?
Karena nanti ketika di akherat yg PERTAMA DIHISAB adalah sholatnya.
Berdoalah agar anak-anak kita selalu mendapat hidayah dari Alloh SWT. Semoga. Amiin. !!!

Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Sesungguhnya batasan antara seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan adalah shalat. Barangsiapa meninggalkan shalat, maka ia kafir” [HR. MUSLIM 978].

Salah seorang tabi’in bernama Abdullah bin Syaqiq rahimahullah berkata, “Dulu para shahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah pernah menganggap suatu amal yang apabila ditinggalkan menyebabkan kafir kecuali shalat.”[
HR.Tirmidzi]

> Shalat adalah tiang agama dan agama seseorang tidak tegak kecuali dengan menegakkan shalat.
Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.”[HR. TIRMIDZI 2825]

> Amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” Dalam riwayat lainnya, ”Kemudian zakat akan (diperhitungkan) seperti itu. Kemudian amalan lainnya akan dihisab seperti itu pula.”[ HR. Abu Daud. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul Masyobih no. 1330 ]


Semoga keluarga kita dan keluarga sahabat muslim termasuk hamba2 Nya yg ahli mengerjakan sholat. Aamiin YRA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar