Rabu, 19 Agustus 2015

Bakal Capres AS Sebut Wilayah Tepi Barat Hak Bangsa Israel

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
مَنْ أَخَذَ شِبْرًا مِنَ الأَرْضِ ظُلْمًا، فَإِنَّهُ يُطَوَّقُهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ سَبْعِ أَرَضِيْنَ
“Barangsiapa yang mengambil sejengkal tanah secara zalim, maka Allah akan mengalungkan tujuh bumi kepadanya".   (HR. Bukhari dan Muslim)  

Mick Huckabee kandidat Capres AS    (jns.org)
(Mediaislamia.com) --- Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Republik Amerika Serikat, Mick Huckabee, melontarkan pernyataan kontroversial saat melawat ke Tepi Barat, kemarin (18/8). Politikus konservatif ini mengatakan wilayah Tepi Barat, yang secara resmi dikelola Palestina, sebetulnya hak milik Israel.

Huckabee mengatakan status tanah itu sudah diatur sesuai kata-kata Tuhan dalam Kitab Perjanjian Lama. Dia meyakini Tepi Barat di masa lalu, merujuk keterangan Injil, adalah kawasan Judea dan Samaria. "Bila seseorang ingin ziarah ke Tanah Suci, disarankan mengunjungi seluruh Israel. Arti seluruh ya termasuk termasuk wilayah Judea dan Samaria," ujarnya di Tepi Barat, seperti dilansir the Guardian, Rabu (19/8).

Huckabee melontarkan pernyataan itu di komplek pendudukan Shiloh yang dibangun dengan menggusur warga Palestina. Di Tepi Barat, konflik sering muncul karena tentara Zionis agresif mengusir warga pribumi untuk membangun pemukiman Yahudi baru di atasnya sejak 20 tahun terakhir.

Israel mencaplok Tepi Barat dari Yordania seusai perang enam hari pada 1967. Kata-kata Huckabee berseberangan dengan sikap resmi pemerintah AS yang berusaha ambigu melihat pencaplokan Israel. Klaim Israel, bahwa ibu kota mereka adalah Yerusalem, juga sampai sekarang ditolak komunitas internasional.

Wilayah Tepi Barat dicaplok Israel       (sayangi.com)
Huckabee, yang pernah mengenyam pendidikan di gereja bethel, mengaku sangat mencintai Israel. Seperti kebanyakan warga Kristen konservatif AS lainnya, dia menilai berdirinya Israel sesuai nubuat dalam kitab suci. Huckabee termasuk politikus di DPR AS yang menolak keputusan Presiden Barack Obama mengizinkan Iran memiliki teknologi nuklir untuk kepentingan damai.

"Presiden mengantar rakyat Israel menuju oven melalui perjanjian buruk itu," kata Huckabee bulan lalu.

Tepi Barat dikuasai oleh Otoritas Palestina yang mayoritas anggota Partai Fatah. Sedangkan Jalur Gaza, terblokade dari semua penjuru, kini dikelola Partai Hamas. Seandainya partai-partai ini bisa bersatu, agenda Palestina adalah menghubungkan dua wilayah ini, serta memperoleh hak atas Yerusalem Timur. Israel menolak tuntutan Palestina, sehingga perundingan damai sampai sekarang urung terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar