Minggu, 23 Agustus 2015

JODOH CERMINAN DIRI?



JODOH CERMINAN DIRI?

Pertanyaan:
Ustadz, Apakah benar ungkapan bahwa jodoh adalah cerminan jiwa kita?

Jawab:
Alhamdulillah, was Sholatu was Salamu 'ala Rasululillah wa 'ala Alihi wa Shahbihi.  Amma ba'du:

Allah Ta'ala berfirman;
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk wanita yang keji pula. Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik." (QS. An Nur: 26)

Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berpendapat bahwa; "Perempuan yang buruk untuk laki-laki yang buruk, perempuan buruk untuk laki-laki buruk. Perempuan baik untuk laki-laki baik, dan laki-laki baik untuk perempuan baik." (Ibnu Katsir, 6/34)

Ayat di atas mengisyaratkan bahwa tabiat pasangan kita akan sesuai dengan tabiat diri kita.

Hanya saja, ini bukanlah rumus mutlak. Sebab, Allah lah yang mentakdirkan jodoh kita.

Kita bisa melihat dalam QS. At Tahrim: 10-12, Allah menakdirkan istri Nabi Nuh dan Nabi Luth yang tidak baik. Namun
Sebaliknya istri Fir'aun justru shalihah.

Kesimpulannya: Secara umum rumus di atas adalah tepat, namun tidak mutlak demikian.

Wallahu a'lam bish Shawwab

Semoga bermanfaat!

Dijawab oleh:
Muizzudien Abu Turob حفظه الله تعالى

(Islamic Center Al-Islam, Bekasi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar