Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung". (QS. Ali Imran : 200)
Ramadhan Abdullah Syalkh (saraya.ps) |
(Mediaislamia.com) --- Sekjen gerakan Jihad Islami, Ramadhan Abdullah Syalkh menyatakan, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas tidak akan menolak melepaskan roket-roketnya ke Israel jika nyawa tawanan Muhammad Alan dalam bahaya.
Dalam wawancaranya dengan TV Al-Mayadin yang disiarkan kemarin Jumat, Syalkh menegaskan, brigade Al-Quds, sayap militer JI sudah menyatakan siaga satu dan siap melepaskan roketnya jika nyawa Alan dalam bahaya.
Ia menegaskan, Al-Qassam, tidak menolak melepaskan roket-roketnya pada waktu yang dibutuhkan. Tidak keputusan personal, sebab Hamas adalah gerakan perlawanan dan Gaza adalah proyek perlawanan bukan menyerah kepada Israel.
Kondisi Mohammed Allan (palestinkini.info) |
Di konteks lain, Syaklh mengatakan, masuknya Hamas dalam gencatan senjata hanya prosedur sementara dan bukan hal sacral dimana akan batal jika Israel mempermainkan nyawa bangsa Palestina.
Wilayah Gaza terbuka segala kemungkinan dan Israel tahu perang apapun ke Jalur Gaza tidak akan menjadi refresing.
“Apa yang dilakukan tawanan Alan yang mogok makan karena memprotes Israel adalah langkah tepat mewujudkan kemenangan. Jika Alan gugur dalam aksinya, seperti sebelumnya Hidr Adnan, maka kami akan membalas. Kami perkirakan keduanya gugur dan Brigade Al-Quds akan membalas dan Israel tahu itu.” Tegas Syalkh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar