Minggu, 30 Agustus 2015

Presiden Sudan Berencana Kunjungi China

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".    (QS. Al Hujurat : 13) 

Presiden Sudan Omar al-Bashir        (timesofisrael.com)
(Mediaislamia.com) --- Presiden Sudan Omar al-Bashir berencana melakukan perjalanan ke China untuk ikut ambil bagian dalam perayaan memperingati berakhirnya Perang Dunia II, Press TV melaporkan.

“Presiden Bashir akan melakukan perjalanan ke China besok pada kunjungan yang berlangsung selama empat hari,” kata juru bicara kementerian luar negeri Ali al-Sadeq kepada wartawan, Ahad kemarin (30/8/2015).

China adalah investor asing terbesar di negara Afrika, sebelum pemisahan diri Sudan Selatan pada tahun 2011 China adalah importir minyak terbesar Sudan.

Selama kunjungannya ke China, Presiden Sudan dijadwalkan akan melakukan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman dan kesepakatan antara kedua negara dalam kerjasama ekonomi dan investasi.

Bashir juga diharapkan untuk berbicara dengan para pejabat China sekitar utang Khartoum sebesar 10 miliar dolar ke Beijing dan mencari bantuan China terkait utang negara mereka.

Media lokal mengutip menteri transportasi dan jalan Sudan, Makkawi Mohammed Ahmed mengatakan bahwa China berencana membangun 1000 km jalur kereta api baru di Sudan timur.

Bashir sendiri terakhir melakukan perjalanan ke China pada tahun 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar