Rabu, 26 Agustus 2015

Pelaku Rekam dan Unggah Video Pembunuhan Kru TV

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kalian lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia memberitahukan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan”.   (Surat Al Jumu`ah: 8). 

Vester Flanagan - tersangka (kanan)          [wxii12.com]
(Mediaislamia.com) --- Tersangka pelaku penembakan dua kru televisi WDBJ-7 di Virginia, AS, diketahui merekam sendiri semua perbuatannya dan sempat mengunggah video mengerikan tersebut ke akun Facebook dia, Rabu (26/8) waktu setempat.

Tersangka bernama Bryce Williams alias Vester Flanagan, 41, juga memberi tahu lewat akun Twitter tentang video itu.

"I filmed the shooting, see Facebook (saya merekam penembakan itu, lihat di Facebook)," kicau Williams di Twitter. Video tersebut diunggah ke Facebook dengan nama akun yang sama. Baik Twitter maupun Facebook segera memblokir situs milik Williams.

Dalam kicauan lainnya, Williams menuduh korban Alison Parker, 24, pernah membuat komentar-komentar rasis tentang dirinya.

Korban lainnya adalah cameraman Adam Ward, 27. Dia dan Alison sedang melakukan siaran langsung wawancara dengan seorang ketua Kamar Dagang setempat sekitar pukul 6.45 pagi, ketika Williams datang dan dengan dingin melepas tembakan sembari menenteng kamera.

Lokasi penembakan         (talkingpointsmemo.com)
Ward ditembak lebih dulu, baru kemudian Parker yang menjerit dan berusaha melarikan diri.

Setelah melakukan semua aksinya itu, Williams kemudian menembak dirinya sendiri saat dihadang polisi di sebuah jalan tol. Dia tidak tewas dan dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Williams atau Flanagan adalah mantan karyawan WDBJ-7. Sebelumnya pada 1999 dia juga pernah dipecat oleh stasiun WTWC dan kemudian mengajukan gugatan atas tuduhan tindak diskriminasi.

WTWC membantah tuduhan itu, dan mengatakan dia dipecat karena kinerjanya buruk dan melakukan penyimpangan di kantor.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar