Senegal akan mengirim 2.100 tentara ke Arab Saudi sebagai bagian dari koalisi internasional memerangi milisi Syi’ah Houtsi di Yaman, ujar Menteri Luar Negeri negara Afrika Barat pada Senin (4/5/2015).
Presiden Senegal Macky Sall mengatakan setelah kembali dari kunjungan ke Arab Saudi bulan lalu, ia mempertimbangkan untuk mengerahkan pasukan dalam koalisi pimpinan Saudi yang memerangi Houtsi, milisi Syi’ah yang bersekutu dengan Iran.
Arab Saudi mengatakan pasukan Syi’ah Houtsi merupakan ancaman bagi keamanan setelah mereka menduduki ibukota Yaman, Sana’a dan mulai memperluas cengkeramannya di seluruh negeri.
“Koalisi internasional bertujuan untuk melindungi dan mengamankan tempat-tempat suci ummat Islam, Mekkah dan Madinah,” ujar Menteri Luar Negeri Senegal, Mankeur Ndiaye seperti dilansir Reuters.
“Presiden, telah memutuskan untuk merespon positif permintaan ini dengan mengerahkan kontingen 2.100 pria di tanah suci Arab Saudi,” lanjutnya.
Koalisi yang ingin mengembalikan Abd-Rabbu Mansour Hadi ke kekuasaan, termasuk delapan negara-negara Arab dan menerima dukungan logistik dari AS, Inggris dan Perancis.
Menteri Luar Negeri Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (4/5) bahwa koalisi tengah mempertimbangkan untuk menghentikan serangan udara di daerah tertentu di Yaman untuk memungkinkan bantuan kemanusian mencapai wilayah tersebut.
Sebelumnya Senegal pernah mengerahkan pasukan ke Arab Saudi sebagai bagian dari aliansi pimpinan AS selama Perang Teluk melawan Irak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar