Sabtu, 16 Mei 2015

Obama Tak Sanggup Selesaikan Konflik Suriah

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَىٰ أَن يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِّن فَوْقِكُمْ أَوْ مِن تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَكُم بَأْسَ بَعْضٍ ۗ انظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْآيَاتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُونَ
Katakanlah: "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya)".   (QS. Al Aa'am : 65) 

Obama pesimis atasi konflik Suriah  (nbcmews.com)
(Mediaislamia.com) --- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama pesimis konflik Suriah bisa terselesaikan sampai akhir masa jabatannya di Januari 2017. "Saya akan jujur, (konflik Suriah) mungkin tidak akan selesai," kata Obama, seperti dilansir CBS, Sabtu (16/5/2015).
Obama merasa terbebani dengan krisis dan kematian yang terjadi di Suriah. Meski memilukan, Obama tidak mampu menyelesaikan konflik Suriah karena masalahnya terlampau rumit.

"Perang saudara di Suriah muncul karena keluhan-keluhan lama, dan keluhan itu tidak dipicu AS. Maka itu, perang ini bukanlah sesuatu yang bisa dihentikan oleh AS," ujar dia.
Awal pekan ini Obama mengadakan pertemuan dengan pemimpin negara-negara Teluk di Camp David, Maryland, AS. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas konflik Suriah dan isu lain seperti kemampuan nuklir Iran.

Konflik Suriahmakin memanas         (sinarpaginews.com)
Obama mengeluh soal anggapan publik mengenai kemampuan AS dalam menyelesaikan konflik Timur Tengah. Menurut dia, masyarakat Timur Tengah sering berasumsi ada konspirasi di balik konflik yang terjadi. Mereka menganggap AS sebagai penyebab semua itu.

"Salah satu yang saya sampaikan dalam pertemuan itu, dan saya mengatakan secara terang-terangan, adalah sering kali masyarakat di Timur Tengah mengaitkan segala sesuatu dengan AS," kata dia.

Sejak 2015, perang sipil di Suriah muncul karena konflik antara kelompok pemberontak dan rezim penguasa Presiden Bashar al Assad. Kelompok ekstremis yang ikut terlibat antara lain kelompok militan ISIS dan kelompok Nusra Front.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar