Aliansi Mujahidin Suriah di provinsi Idlib yang mengalami serangkaian kemenangan dalam beberapa bulan terakhir, kini berhasil menduduki sebuah pangkalan militer milik rezim Nushairiyah di provinsi Idlib, ujar laporan kelompok pemantau seperti dilansir Reuters pada Selasa (19/5/2015).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan pasukan rezim menarikan diri dari basis militer Mastouma setelah bentrokan sengit dengan Mujahidin Suriah dan mereka menuju ke utara kota Ariha, benteng terakhir rezim di provinsi ini.
Televisi corong propaganda rezim Nushairiyah mengklaim bahwa unit tentara dipindahkan dari kamp Mastouma untuk memperkuat lini pertahanan di kota Ariha.
Houssam Abu Bakar, pemimpin Ahrar Syam yang merupakan salah satu anggota aliansi Mujahidin Jaisyul Fath di Idlib, mengatakan para pejuang akan terus mendorong pasukan rezim hingga keluar dari Ariha dan daerah lainnya.
“Basis militer dibebaskan dan kini pertempuran menuju ke barat Mastouma,” ujarnya kepada Reuters melalui internet.
Basis di kota Jisr al-Shughur juga telah dikuasai oleh Mujahidin pada April lalu, kemajuan yang membuat Mujahidin lebih dekat ke daerah pesisir yang menjadi jantung dari sekte Alawiyah.
Saat ini menjadi salah satu periode tersulit bagi Assad sejak dua tahun pertama dalam perang yang dimulai pada tahun 2011 saat rakyat Suriah menggelar aksi unjuk rasa massal menentang rezim Nushairiyah yang dipimpin oleh Bashar al-Assad.
smbr:arrahmah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar