Senin, 18 Mei 2015

PM Israel Ketakutan Program Nuklir Iran Suruh Dihentikan

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوا فَوْقَ الْأَعْنَاقِ وَاضْرِبُوا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ
"Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka".   (QS. Al Anfal : 12) 

Netanyahu takut Nuklir Iran       (trt.net.tr)
(Mediaislamia.com) --- Pembicaraan program nuklir Iran dengan enam kekuatan dunia (anggota P5+1) masih berlangsung. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, masih ada waktu untuk menghentikan kesepakatan program nuklir Iran tersebut.

“Saya pikir masih belum terlambat untuk menarik kembali rencana tentang kesepakatan program nuklir Iran,” ujar PM Netanyahu saat memberikan pidato pada peringatan direbutnya Kota Yerusalem, sebagaimana dilansir Al Arabiya, Senin (18/5/2015).

Sebelumnya, Pemerintah Israel telah menyatakan bahwa kesepakatan program nuklir Iran dengan anggota P5+1 hanya sebagai kedok untuk menciptakan senjata pemusnah masal yang bisa digunakan untuk menyerang Israel.

Nuklir Iran yang ditakuti Netanyahu        (energitoday.com)
Sedangkan menurut Menteri Urusan Strategis Israel, Yuval Steinitz, kesepakatan program nuklir hanya akan membuat pertahanan militer Iran semakin tangguh.

Sementara itu, proses negosiasi kesepatakan akhir program nuklir Iran masih akan dilanjutkan pekan ini di Kota Wina, Austria. Pertemuan itu dihadiri seluruh tingkat menteri negara P5+1 (AS, Jerman, Prancis, Inggris, Rusia, dan China).

Mereka bekerja keras untuk mencapai perjanjian komprehensif dengan Iran yang akan menjamin sifat damai dari program nuklir Iran. Kesepakatan akhir program nuklir diprediksi tercapai pada akhir Juni 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar