Sabtu, 30 Mei 2015

Akademisi Internasional : Dunia Harus Hentikan Pelanggaran HAM oleh Abdel Fattah Sisi

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيْهِ اللهُ رَعِيَّةً يَمُوْتُ يَوْمَ يَمُوْتُ وَهُوَ غَاشٌ لِرَعِيَّتِهِ إِلّا حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
“Tidak ada seorang hamba pun yang mendapat amanah dari Allah untuk memimpin rakyat, lantas ia meninggal pada hari meninggalnya dimana keadaan mengkhianati rakyatnya kecuali Allah telah mengharamkan atasnya surga”.        (HR. Al-Bukhari no. 7150 dan Muslim no. 142) 

 1 tahun Kudeta Mesir      (pksgunungsari.blogspot.com)
(Mediaislamia.com) --- Puluhan akademisi dan aktivis kemanusiaan dunia menyerukan masyarakat internasional untuk menghentikan dukungan terhadap Presiden Mesir, Abdel Fattah Sisi, dalam sebuah aksi unjuk rasa yang digelar di pusat kota New York pada hari Jum’at (29/05).

Dalam petisi yang ditandatangani oleh lebih dari 50 akademisi dan aktivis kemanusiaan berisi permintaan kepada lembaga PBB dan Uni Eropa untuk menghentikan segala bentuk dukungan yang diberikan kepada Sisi, dan mengambil langkah-langkah konkrit untuk menghentikan pelangaran HAM di Mesir.

Para aktivis menyebut bantuan asing yang diberikan masyarakat internasional, serta diamnya mereka terhadap pelanggaran HAM di Mesir adalah bentuk dukungan secara tidak langsung kepada pemerintahan Sisi untuk lebih banyak membunuhi rakyatnya.

“Kami menuntut PBB dan lembaga dunia untuk mengisolasi Mesir dari kancah internasional, atas pelanggaran yang dilakukannya, di Mesir,” ujar salah seorang akademisi.

Pasca divonis hukuman mati oleh pengadilan kudeta pada 16 Mei lalu, Presiden Mursi menyerukan masyarakat internasional untuk menuntut pemerintahan mereka menghentikan dukungan kepada rezim kudeta Mesir, terlebih kepada AS dan UEA. 


Silahkan klik Vidio di bawah ini :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar