Sabtu, 23 Mei 2015

Perwakilan Venezuela di Palestina Akan Menjadi Kedutaan Besar

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetetahui lagi Maha Mengenal".   (Al-Hujurat: 13) 

Nicolas Maduro         (independent.co.uk)
(Mediaislamia.com) --- Pemerintah Venezuela mengumumkan peningkatan status perwakilannya di Palestina dari sekedar perwakilan diplomatik menjadi kedutaan besar.

Delsey Rodriguez, Menlu Venezuela mengatakan, “Kami bertekah meningkatkan status perwakilan diplomatik di Palestina menjadi kedutaan besar, berdasarkan instruksi dari Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.”

Keputusan ini diambil pasca kunjungan Menlu Palestina Riyad Maliki ke Venezuela beberapa pekan lalu.

Sejumlah media Venezuela menyebutkan, kunjungan Menlu Palestina menghasilkan 18 MOU kerjasama antara kedua negara di sektor perdagangan, pendidikan, energi, kesehatan dan pertanian.

Hubungan diplomasi resmi antara Palestina dan Venezuela telah dimulai pada jaman mendiang Presiden Huga Cavez pada tahun 2009, saat itu Venezuela memutus semua hubungan diplomatiknya dengan Israel, mengusir dubes Israel dan semua pejabat diplomatiknya di Karakas, pasca agresi Israel ke Gaza pada akhir tahun 2008-2009 silam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar