Jumat, 15 Mei 2015

Freedom Flotilla III Siap Berlayar Tembus Blokade Zionis ke Gaza

Allah Subhanahu Wa aTa'ala Berfirman :
أَوَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ كَانُوا أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَأَثَارُوا الْأَرْضَ وَعَمَرُوهَا أَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوهَا
"Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebihkuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan".   (QS. Ar Rum : 9)  

Dr. Moncef  Marzouki-mantan Presiden Tunisia (shiptogaza.se)
(Mediaislamia.com) --- Kampanye Eropa untuk ‘Mengakhiri Pengepungan Gaza’ mengumumkan bahwa pada Senin (18/5/2015) kapal pertama akan ambil bagian dalam Freedom Flotilla III yang berlayar dari Gothenburg, Swedia, menuju ke Kopenhagen, Denmark, untuk perjalanan hampir 5.000 mil laut ke Jalur Gaza yang diblokade, Anadolu Agency melaporkan (13/5).

Dalam pernyataan yang dikeluarkan kemarin, Selasa (12/5) kelompok itu mengatakan bahwa kapal Marianne akan bergabung dengan Kapal Swedia serta Kapal Norwegia dan nantinya kapal itu akan bergabung dengan kapal-kapal lainnya dalam perjalanan menuju Gaza.

Freedom Flotilla I dipimpin oleh kapal Mavi Marmara Turki berangkat menuju Jalur Gaza yang terkepung pada Mei 2010, akan tetapi pasukan “Israel” menyerang kapal itu di perairan internasional yang menyebabkan sepuluh aktivis meninggal dan yang lainnya terluka.

Kapal Freedom Flotila - II        (abc.net.au)  
Presiden Kampanye Eropa untuk ‘Mengakhiri Pengepungan terhadap Gaza’, Mazen Kahil, mengatakan bahwa upaya internasional seperti ini akan terus dilakukan untuk mencapai Jalur Gaza yang terkepung selama delapan tahun.

Kahil mengatakan bahwa upaya ini bertujuan untuk membuat masyarakat internasional memikul tanggung jawab mereka dan menjadikan kasus pengepungan Gaza sebagai prioitas dalam agenda politik, dan upaya ini akan terus dilakukan untuk mengakhiri blokade “Israel” terhadap Gaza.

Kahil menyerukan kepada semua pemangku kepentingan dan aktivis internasional untuk ikut bergabung dalam kampanye ini untuk mengakhiri blokade Gaza, dan untuk membantu meringankan penderitaan warga sipil di Gaza.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar