Seorang anak laki-laki yatim piatu di Turki melelehkan hati Erdogan. Ia, yang tidak memiliki orang tua, meminta gurunya untuk membuatkan surat kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan agar hadir pada pertemuan guru dan orang tua, sebagai ayahnya.
Sang guru benar-benar menyampaikan surat sesuai permohonan anak itu. Namun ia mengatakan kepada anak tersebut agar tidak tersinggung jika Presiden Erdogan tidak dapat datang, karena ia sangatlah sibuk dan menghadapi banyak perkara.
Sungguh hadiah yang mengejutkan. Ternyata Presiden Erdogan tiba di sekolah dan berkata bahwa ia akan ikut dalam pertemuan para ayah itu dan menjadi wali dari anak tersebut.
Kebaikan hati Erdogan terhadap anak yatim itu sungguh mengharukan. Inilah pemimpin yang meneladani Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam yang begitu mengasihi siapapun tanpa batasan usia.
“Menyelamatkan seorang anak tidak akan mengubah dunia, tetapi dunia berubah selamanya bagi anak ini,” ujar Erdogan terenyuh.
smbr:arrahmah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar