Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
هُوَ الَّذِي أَخْرَجَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ مِنْ دِيَارِهِمْ لِأَوَّلِ الْحَشْرِ مَا ظَنَنْتُمْ أَنْ يَخْرُجُوا وَظَنُّوا أَنَّهُمْ مَانِعَتُهُمْ حُصُونُهُمْ مِنَ اللَّهِ فَأَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوا وَقَذَفَ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُونَ بُيُوتَهُمْ بِأَيْدِيهِمْ وَأَيْدِي الْمُؤْمِنِينَ فَاعْتَبِرُوا يَا أُولِي الْأَبْصَارِ
"Dialah yag mengeluarkan orang-orang kafir di antara Ahli Kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran kali yang pertama. Kamu tiada menyangka bahwa mereka akan keluar dan mereka pun yakin bahwa benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari siksaan Allah, maka Allah mendatangkan kepada mereka hukuman dari arah yang mereka tidak sangka. Dan Allah menancapkan ketakutan di dalam hati mereka, dan memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang beriman. Maka ambillah kejadian itu untuk menjadi pelajaran wahai orang yang mempunyai pandangan". (QS. Al-Hasyr: 2)
Al Qassam maju terus (jamiatulkurrawalhuffadz.blogspot.com) |
(Mediaislamia.com) --- Brigade Izuddin Al Qassam menegaskan bahwa saat ini adalah waktu dimana Zionis Israel mundur kebelakang, dan waktunya setiap warga Palestina yang di usir dari tanah kelahiran mereka akan kembali ke desa-desa yang telah ditinggalkan.
Pernyataan ini dilontarkan Al Qassam dalam Twitter resmi miliknya, menanggapi peringatan pendirian Zionis Israel yang dikenang sebagai Hari Nakba Palestina pada 15 Mei 1948.
Dalam Tweetnya Al Qassam menyatakan, “Ingatlah bangsa Yahudi jika saat ini kalian merayakan berdirinya Zionis Israel, maka ingatlah baik-baik dipikiran kalian bahwa setiap tirani akan dibalas dengan perbuatan semisalnya.”
Al Qassam menambahkan, “Kalian semua datang dari seluruh penjuru dunia untuk merebut tanah kelahiran kami. Ingatlah sejarah selalu membuktikan bahwa penjajahan tidak akan berlangsung kekal.”
“Camkanlah bahwa setiap darah warga Palestina yang tertumpah dibumi ini akan menjadi penyebab kehancuran kalian di masa depan,” ancam Al Qassam dalam Tweetnya.
Pengungsi Palestina memprihatinkan (dakwatuna.com) |
Setiap warga Palestina yang diusir paksa oleh Zionis Israel bahkan disiksa merasa terdholimi karena harus meninggalkan tanah kelahirannya. Hal inilah yang menjadi keprihatinan warga Palestina. Mereka bagaikan lebah yang meninggalkan sarangnya untuk mencari bahan madu dan mereka pasti akan kembali ke sarangnya.
Jum’at 15 Mei 2015 warga Palestina memperingati ke 67 hari pengusiran dari tanah kelahiran mereka oleh penjajah Zionis Israel, atau yang dikenal dengan Hari Nakba.
Tercatat hingga akhir tahun 2014 lalu Biro Pusat Stastistik Palestina mencatat ada sekitar 12,1 juta warganya yang kini sebagian besar tersebar diseluruh penjuru dunia, jumlah ini naik 9 kali lipat jika dibandingkan dengan penduduk Palestina di tahun 1948.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar