“Persatuan umat Islam adalah sarat utama pembebasan masjid Al Aqsho dari penjajahan Zionis Yahudi. Masjid Al Aqsho hari ini masih dijajah zionis senantiasa merindukan perjuangan dan jihad kita,” kata Duta Besar Palestina, Fariz Mehdawi pada Tabligh Akbar yang digagas Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung ,di Masjid Kubah Intan , Kalianda, Lampung Selatan, Kamis, (21/5).
Ia mengatakan, kedatanganya ke Lampung Selatan adalah untuk melihat antusias dan semangat kaum muslimin di indonesia khususnya di Lampung untuk membebaskan masjid Al Aqsho.
Menurutnya, ini merupakan dukungan dari kaum muslimin dan ulama. Ia berharap pentingnya penyadaran pembebasan Masjid Al-Aqsa terus digalakan.
Tabligh Akbar bertema Peran Kaum Muslimin Indonesia dalam usaha pembebasan masjid Al Aqsho di Palestina diselenggarakan oleh AWG bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), beserta ormas Islam seperti Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama’ (NU), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), dan ormas lain.
Menurut ketua AWG biro Lampung, Rustam Efendi saat ditemui Miraj Islamic News Agency (MINA) di sela acara, umat Islam di seluruh dunia tidak boleh tinggal diam, sebab kehormatan umat Islam saat ini sedang diinjak-injak dan dinajisi oleh Zionis Israel.
Hal ini tidak bisa didiamkan begitu saja, khususnya oleh umat Islam Indonesia sebagai mayoritas umat Islam di dunia, harus ada aksi nyata dan kebersamaan antar seluruh komponen Islam. (mirajnews.com/MI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar