Jumat, 01 Mei 2015

Kunjungan Menlu Palestina ke Selandia Baru Bahas Perdamaian

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
انْصُر أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظلُو مًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا نَنصُرًُهُ مَظْلُومًا فَكَيْفَ نَنْصُرُهُ ظَالِمًا قَالََ تَأْخُذُ فَوْقَ يَدَيْهِ
"Bantulah saudaramu, baik dalam keadaan sedang berbuat zhalim atau sedang teraniaya. Ada yang bertanya: “Wahai Rasulullah, kami akan menolong orang yang teraniaya. Bagaimana menolong orang yang sedang berbuat zhalim?” Beliau menjawab: “Dengan menghalanginya melakukan kezhaliman. Itulah bentuk bantuanmu kepadanya".   (HR. al-Bukhâri)

Riyad al-Maliki dan Murray bertemu       (wafaimages.ps)
(Mediaislamia.com) --- Menteri Luar Negeri Pemerintah Otonomi Palestina Riyad Al-Malki tiba di Selandia Baru pada Kamis guna membahas tindakan untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Timur Tengah.

"Selandia Baru berkomitmen untuk menggunakan peran kami di Dewan Keamanan PBB untuk menyuntikkan momentum baru ke dalam perundingan dalam Proses Perdamaian Timur Tengah," kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru Murray McCully di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip Xinhua.

"Kami telah menjelaskan pandangan kami bahwa situasi di Wilayah Pendudukan Palestina tidak selamanya, dan persahabatan kami dengan Israel dan Palestina menuntut kami memainkan peran dalam membantu menemukan penyelesaian," katanya.

"Kunjungan Dr Al-Malki adalah kesempatan untuk mendengarkan secara langsung bagaimana Selandia Baru dapat membantu Dewan Keamanan terlibat secara lebih penuh dalam proses perdamaian dan mendukung upaya yang sudah berjalan untuk menstabilkan wilayah itu," katanya.

Al-Malki, yang dijadwalkan meninggalkan negeri itu pada 2 Mei. Ini merupakan kunjungan keduanya ke Selandia Baru.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar