Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka". (QS. Ali Imran : 191)
Universitas Suez Canal (kseunpad.weebly.com) |
(Mediaislamia.com) --- Dalam waktu dekat ini jurusan Bahasa Indonesia akan segera dibuka di Universitas Suez Canal Ismailia, Mesir. Adanya jurusan baru di universitas tersebut karena penyelenggaraan kursus bahasa Indonesia menarik minat sekitar 2.100 warga negara Mesir.
Kabar baik ini disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Mesir melalui Atase Pendidikan, bahwa jurusan Bahasa Indonesia akan segera dibuka di Universitas Suez Canal Ismailia, Mesir. Ini menunjukan popularitas Bahasa Indonesia di dunia internasional semakin berkembang pesat.
Universitas Suez Canal Ismailia, Mesir, akan membuka progam studi baru yaitu Fakultas Alsun atau Fakultas Bahasa dan Terjemahan pada tahun akademik 2015/2016. Bahasa Indonesia akan menjadi salah satu dari 16 jurusan bahasa asing yang akan didirikan dalam fakultas tersebut.
Dalam surat yang dikirimkan oleh KBRI di Mesir, Nomor B-00326/CAIRO/150623, per 21 juni 2015, kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, disebutkan bahwa pada pembukaan fakultas baru tersebut diharapkan Indonesia dapat berpartisipasi dalam mendirikan jurusan Bahasa Indonesia.
“Ini menjadi kesempatan dan waktu yang tepat untuk mengusulkan pendirian jurusan Bahasa Indonesia, mengingat prosesnya akan dilakukan dalam satu paket bersama pendirian Falkutas Alsun,” kata Direktur Pusat Bahasa dan Terjemahan Universitas Suez Canal Ismailia, Abdel Rahim Kurdi dalam penjelasan yang dituliskan oleh Atase Pendidikan KBRI di Kairo, Mesir Fahmy Lukman, sebagaimana dilansir laman Kemendiknas, Kamis (2/7/2015).
Dicari empat dosen
Dalam mempersiapkan jurusan Bahasa Indonesia, syarat utama yang harus dipersiapkan adalah mengirimkan minimal empat dosen tetap Bahasa Indonesia untuk menjadi pengajar inti sampai berhasil meluluskan satu angkatan strata satu (S1).
Selanjutnya mempersiapkan kurikulum lengkap dari semester pertama sampai dengan semester akhir, dan menyediakan fasilitas perpustakaan dan laboratorium bahasa untuk para mahasiswa.
Untuk mempersiapkan syarat utama tersebut, KBRI di Kairo akan bekerjasama dengan Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Universitas Padjajaran (Unpad), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
“Kami berharap adanya kontribusi dari institusi tersebut dalam mempersiapkan tenaga pendidik, perpustakaan dan sarana laboratorium demi terwujudnya berdirinya jurusan Bahasa Indonesia di Universitas dimaksud,” kata Fahmy Lukman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar