Kamis, 02 Juli 2015

Hamas Sulit Dihancurkan Barat Sajikan Menu Baru

Allah Subhanahu Wa ata'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu".   (QS. Al Hujurat : 6) 

ISIS akan kudeta Hamas        (muslimmedianews.com)
(Mediaislamia.com) --- Organisasi Negara Islam mengancam akan mengkudeta kepemimpinan Gerakan Perlawanan Islam “Hamas” dari Jalur Gaza, jika terus membatasi pergerakan pengikut IS dan tidak menerapkan hukum Syariah sepenuhnya.

Ancaman ini disampaikan milisi Negara Islam dalam sebuah rekaman video berdurasi kurang dari satu menit, yang disebar melalui jejaring video sosial Youtube pada Selasa (30/06) malam.

Dalam rekaman tersebut, jubir Negara Islam mengatakan, “Kepada Hamas.. Dengan izin Allah Subhanahu Wata’ala kami akan menyingkirkan negara Yahudi hingga ke akar-akarnya.”

“Kami bersumpah atas tuhan pemilik Ka’bah, bahwa kami akan datang seperti datangnya kami di Mukhoyyam Yarmouk.”

Sementara itu jubir lainnya yang dikenal dengan nama Abu Qatadah Al Anshori mengancam, “Demi Allah kami akan membalas dendam dan menjadikan setiap anak kecil dan orang dewasa menagis karena kehadiran kami. Dan kalian akan melihat lautan darah di Jalur Gaza.”

Polisi Palestina dibawah Hamas sdg latihan    (suara.com)
Abu Qatadah juga menuding bahwa selama ini Hamas hanya melayani kepentingan iran dan Amerika, suatu tudingan yang hingga saat ini tidak mendasar dan memiliki bukti.

Perlu diketahui bahwa pada akhir bulan April lalu Hamas menangkapi sejumlah pendukung Negara Islam di Jalur Gaza, setelah dituding bertanggung jawab atas sejumlah serangkaian serangan ke wilayah Zionis Israel tanpa berkoordinasi dengan faksi perjuangan lainnya.

Hamas menganggap simpatisan Negara Islam sebagai pembuat kekacauan dan penyebar teror di Jalur Gaza, dengan mengadopsi ide-ide pengkafiran tanpa memiliki landasan dan pengetahuan syariah yang benar dan jelas.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar