Selasa, 07 Juli 2015

UNESCO: Israel Ancaman Berbahaya Untuk Situs Islam di Al-Quds

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا
"Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik".    (QS. Al Maidah : 82) 

Situs Islam di Al-Quds    (mirajnews.com)
(Mediaislamia.com) --- Organisasi PBB bidang kebudayaan UNESCO mengeluarkan resolusi yang menggambarkan kekhawatiranya yang mendalam atas perubahan demografi yang terjadi di Al-Quds, khususnya pada peninggalan peradaban Islam di kota tersebut.

Dalam laporannya hari ini, UNESCO mengungkapkan kekhawatiranya yang mendalam atas penggalian illegal pemerintah Israel serta sejumlah kelompok pemukim radikal di sitrik Kota Lama Al-Quds. Israel juga telah gagal dalam mencegah kerusakan yang terjadi terhadap Masjid Al-Aqsha.

Israel juga dinyatakan bersalah telah merusak situs-situs peninggalan Islam dan menggantinya dengan tiang-tiang besi ringan pada beberapa meter pagar Kota Lama. Israel diminta mengembalikan bangun tersebut ke bentuk aslinya.

Rapas di Unesco    (unesco.org)
UNESCO juga menyeru Israel agar bekerja sama dengan departemen Wakaf Jordania sesuai dengan ketentuan sebelumnya untuk memudahkan mereka meminta pendapat para pakar Jordania dalam rangka mengembalikan bangunan ke bentuk aslinya.

Laporan ini ternyata menimbulkan kemarahan sejumlah kalangan Israel, laporan ini mengungkapkan tentang sejumlah terowongan yang tidak realistis. UNESCO telah membuat laporan secara sepihak dan mengabaikan sama sekali, hubungan sejarah antara bangsa Yahudi dengan Kota Lama, bahkan hak-hak bangsa Kristiani diabaikan begitu saja oleh UNESCO.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar