Jumat, 03 Juli 2015

PM Israel Pilih 3 Kandidat Calon Pemimpin Badan Intelijen Mossad

Allah Subhanahu Wa aTa'ala Berfirman :
وَالَّذِينَ كَفَرُوا بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ إِلَّا تَفْعَلُوهُ تَكُن فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ
"Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar".   (QS. Al Anfal : 73) 

Ram Ben-Barak     (ynetnes.com)
(Mediaislamia.com) --- Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tengah memilih tiga calon pengganti pemimpin Badan Intelijen Israel Mossad bernama Tamir Pardo. Ketiganya adalah Direktur Jenderal Kementerian Hubungan Intelijen Israel Ram Ben-Barak; penasihat Keamanan Nasional Benjamin Netanyahu, Yossi Cohen; dan Wakil Kepala Mossad yang berinisial N.

Nama lain yang turut muncul dalam kandidat adalah Panglima Angkatan Udara Israel Amir Eshel yang akan memasuki masa pensiun. Namun, penggantian di dalam Mossad tidak hanya berlaku pada posisi kepala. Kabarnya, selain itu Kepala Unit Operasi Wilayah Caesarea yang berinisial A juga akan mendapat kursi di Mossad sebagai wakil kepala Mossad.

Sebagaimana diberitakan Ynetnews, Senin (8/6/2015), tiga calon utama pengganti kepala Mossad telah meniti karier di Mossad. Rami (Ram) Ben Barak bertugas di Unit Saretet Matkal dalam Angkatan Bersenjata Israel (IDF). Dia belakangan bertugas di Divisi Keshet di Mossad. Divisi tersebut bertanggung jawab dalam pencarian, upaya memasuki fasilitas, dan mengumpulkan informasi.

Yosi Cohen     (talkingpointsmemo.com)
Ben-Barak telah dianggap sebagai anak didik Pardo. Pada 2010, kepala Mossad ketika itu, Meir Dagan, mengangkatnya sebagai wakil kepala Mossad. Kemudian, tahun ini, Menteri Yuval Steinitz menunjuknya sebagai Direktur Jenderal Kementerian Intelijen dan Hubungan Strategis Israel.

Kandidat kedua adalah Yossi Cohen yang bertugas sebagai kepala unit baru Divisi Tzomet di Mossad. Dia memenangkan Penghargaan Keamanan Israel atas operasi yang dipimpin.

Cohen lantas menjadi kepala Divisi Tzomed dan wakil kepala Mossad. Pada Agustus 2013, dia ditunjuk PM Netanyahu untuk menjadi penasihat keamanan nasional dan sejak saat itu dia menjadi orang kepercayaan Netanyahu.

Amir Eshel     (worldtribune.com)
N yang kini menjabat sebagai wakil kepala Mossad juga meniti karier di Divisi Keshet Mossad. Dia bertugas sebagai kepala Divisi Teknologi Mossad dalam divisi itu. Pria tersebut bertanggung jawab atas peningkatan penggunaan teknologi mutakhir di Mossad.

Nama lainnya yang mencuat dalam bursa calon pemimpin Mossal adalah Amir Eshel. Bila laporan mengenai serangan Isarel di Lebanon dan Suriah benar, maka Eshel adalah orang yang memimpin operasi penyerangan tersebut seraya bertugas dalam komunitas intelijen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar