Rabu, 08 Juli 2015

Israel Mengemis ke Hamas Dua Serdadunya "Tersandera" Agar Dibebaskan

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا ۖ وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ ۚ وَبِئْسَ مَثْوَى الظَّالِمِينَ
"Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, karena mereka telah mempersekutukan Allâh dengan sesuatu yang Allâh sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka. Dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zhalim".    (QS. Ali Imran : 151) 

 Meshaal & Al Jabari bertemu  (namakuddn.wordpress.com)
(Mediaislamia.com) --- Kepala Biro politik Hamas, Khaled Meshaal mengungkap bahwa Israel meminta kepada Hamas melalui mediasi Eropa agar membebaskan dua serdadunya yang masih hidup dan dua jasad serdadunya yang tewas yang mereka tawan pada agresi terakhir 2014 lalu.

Meshaal mengatakan, Hamas menolak pengajuan atau respon atas permasalahan ini dan menyampaikan kepada mediator Eropa bahwa pihaknya tidak akan memulai perundingan soal adanya sandera Israel, jumlah dan kondisi mereka, mati atau hidup atau memberikan informasi soal ini sebelum Israel membebaskan seluruh tawanan yang bebas pada perjanjian terakhir (dalam pertukaran dengan Gilad Shalit) yang ditangkap Israel kembali pasca operasi di Hebron.

Dua serdadu Zionis disandera Hamas   (alwatanvoice.com)
Di depan para wartawan di Doha kemarin sore Selasa, Meshaal tidak memberikan rincian apapun soal ini.

Rekonsiliasi Palestina

Ditanya soal rekonsiliasi Palestina oleh Arab Jadid, Meshaal menegaskan, penerapan kesepakatan rekonsiliasi yang pernah diteken di Doha, Kairo dan kamp Shati; terkait kesepakatan frame PLO dan lain-lain sudah cukup mengakhiri perpecahan dan memperbaiki Palestina dari dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar