Sabtu, 04 Juli 2015

Hillary Clinton: Saya akan Jadi Teman Terbaik Israel

Allah Subhanahu Wa aTa'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".    (QS. Al Maidah : 8) 

Hillary dan Netanyahu        (usanewstrands.ga)
(Mediaislamia.com) --- Hillary Rodham Clinton, kandidat kuat presiden AS dari Demokrat dilaporkan telah menyatakan dukungan kuatnya kepada Israel. Clinton berusaha meyakinkan para donor Yahudi dalam percakapan pribadinya, bahwa ia akan menjadi teman yang lebih baik bagi Israel, Politico melaporkan pada Jumat (3/7/2015).

Seorang donor pada penggalangan dana di Manhattan pekan lalu mengatakan Clinton membela Obama terhadap tuduhan bahwa ia telah merusak hubungan AS-Israel. Clinton mengatakan kritik ini berasal dari “Persepsi yang salah.” Clinton juga mengatakan bahwa sebagai presiden, Obama bisa membawa AS dan Israel lebih dekat bersama-sama.

“Diplomasi merupakan hubungan pribadi, dan saya punya hubungan saya sendiri,” ujar Clinton, mengacu pada hubungannya dengan 2 kritikus Obama di Israel, yaitu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Duta Besar Israel untuk AS, Michael Oren.

Clinton juga mengatakan tentang kemungkinan kesepakatan dengan Iran. “Saya akan melakukan apapun yang menjadi kepentingan terbaik bagi AS,” ungkapnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar