Kamis, 14 Mei 2015

Vatikan dan Palestina Sepakati Teks Pengakuan Kedua Belah Pihak

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri".  (QS. An Nisa : 36) 

Kesepakatan Vatikan dan Palestina      (tgcom24.mediaset.it)
(Mediaislamia.com) --- Kemarin Rabu, pihak Vatikan mengumumkan sebuah kesepakatan dengan Palestina tentang naskah pengakuan kedua belah pihak. Naskah ini tinggal menunggu penanda tanganan dari kedua belah pihak.

Hingga hari ini, belum ada penjelasan secara lengkap mengenai naskah pengakuan tersebut. Namun menteri luar negeri Vatikan yang hadir dalam pertemuan bilateral menyebutkan, Monsignor Antoine Camilleri, dalam sebuah wawancara dengan Vatikan koran Ooservatourah Romano mengatakan, "apa yang telah disepakati kedua belah pihak antara Tahta Suci dengan PLO, pada 15 Februari 2000, terkait organisasi hubungan bilateral, khususnya tentang kegiatan gereja di wilayah Palestina dan isu-isu lainnya yang menjadi kepentingan bersama.

Dia menambahkan: "hubungan resmi antara Tahta Suci dan Organisasi Pembebasan Palestina telah diumumkan pada 26 Oktober 1994, untuk kemudian membentuk sebuah komite bilateral permanen yang menghasilkan perjanjian pada tahun 2000 terkait sejumlah isu tentang kehidupan Gereja.

Ia melanjutkan, "Apa yang telah dicapai berupa kesepakatan antara Takhta Suci dengan banyak negara, meliputi promosi inisiatif dan produk Gereja Katolik untuk hukum dan pengakuan bagian dari negara Palestina), sehingga dapat memberikan layanan yang lebih efektif di masyarakat."

Sementara itu, juru bicara Vatikan Pastor Federico Lombardi mengatakan, "Paus akan bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Sabtu depan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar