Sabtu, 02 Mei 2015

Sebelum Gempa, Umat Hindu Nepal Adakan Ritual Bunuh 250.000 Sapi ?

Gadhimai festival/dailymail.com
(Mediaislamia.com) - Gadhimai festival adalah ritual pengorbanan yang diadakan setiap 5 tahun di Gadhimai Kuil Bariyarpur, di  Kecamatan Bara, sekitar 100 mil (160 km) selatan ibukota Kathmandu di Nepal, dekat perbatasan India-Nepal.

Diperkirakan sekitar 250.000 hewan yang dikorbankan setiap festival Gadhimai. Ritual Pembantaian itu dilakukan oleh lebih dari 200 orang laki-laki.

Menurut wartawan media Daily Mail, Sara Malm, Penduduk Nepal menyembelih ratusan ribu kerbau pada acara upacara Gadhimai, lebih dari 300.000 orang hindu berduyun-duyun melihat ribuan hewan itu dibunuh di kuil Gadhimai, Bariyarpur, Nepal, dekat perbatasan India tersebut.

Hewan dibariskan untuk disembelih dalam acara yang berlangsung selama dua hari itu. Bukan hanya kerbau atau sapi, burung dan kambing juga dikorbankan untuk menenangkan dewi Gadhimai, sesuai kepercayaan penduduk Nepal.

Mangal Chaudhary, imam kepala di sebuah kuil Gadhimai mengatakan Pada hari pertama, jamaah membantai lebih dari 6.000 kerbau dan setidaknya 100.000 kambing dan hewan lainnya.

Perwakilan pemerintah setempat mengatakan mereka tidak bisa melarang festival pembantaian oleh umat Hindu tersebut karena khawatir akan menyakiti perasaan penduduk yang mayoritas beragama Hindu itu.

Bahkan pihak berwenang mengerahkan ratusan personel polisi untuk memastikan tidak ada bentrokan antara aktivis dan umat.

Lebih dari 80 persen dari 27 juta orang Hindu di Nepal, mereka sering mengorbankan hewan dengan alasan untuk menenangkan dewa.

Menurut Daily Mail, peristiwa pembantaian hewan yang ada di Nepal, bukan terjadi beberapa hari sebelum gempa, melainkan pada bulan November 2014.

Sebagaimana diketahui, Nepal beberapa waktu lalu terkena gempa dan telah menewaskan ribuan orang, gempa bumi yang melanda Nepal dan sekitarnya pada Sabtu (25/4) lalu ini, tercatat sebagai gempa paling mematikan yang melanda Nepal dalam 80 tahun terakhir. Gempa ini memicu kehancuran luar biasa di wilayah Kathmandu dan sekitarnya.

(mediaislamia/AE)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar