Senin, 04 Mei 2015

Jimmy Carter : Jangan Harap Netanyahu Bebaskan Palestina

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
الَّذِينَ عَاهَدتَّ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنقُضُونَ عَهْدَهُمْ فِي كُلِّ مَرَّةٍ وَهُمْ لَا يَتَّقُونَ
"(Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya)".   (QS. Al Anfal : 56) 

Jimmy Carter
(Mediaislamia.com) --- Perdana Menteri (PM)Israel, Benjamin Netanyahu, tidak akan pernah mengakui Palestina. Hal itu ditegaskan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Jimmy Carter.

“Netanyahu tidak akan pernah percaya jika pengakuan Palestina menjadi solusi perdamaian di Timur Tengah,” ujar Carter, seperti dilansir IB Times, Senin (4/5/2015).
Carter juga menilai langkah perundingan damai dengan PM Netanyahu hanya akan membuang-buang waktu. Pasalnya, sikap keras kepala dari PM Netanyahu yang membuat negosiasi menjadi tidak berpengaruh.

“Saya merasa pesimis dengan proses perdamaian di Timur Tengah selama Netanyahu menjabat sebagai PM Israel,” tambahnya.

Tipu daya Netanyahu          (thenewscommenter.com)
Sebagaimana diberitakan, PM Netanyahu merupakan orang yang sangat menentang kemerdekaan Palestina.

"Saya berpikir bahwa siapa pun yang bergerak untuk mendirikan negara Palestina dan mengevakuasi memberikan kesempatan kepada kelompok radikal untuk menyerang Israel," kata PM Netanyahu.

Kini, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, akan mengumumkan kabinetnya yang baru usai memenangkan pemilu beberapa waktu lalu.

(news.okezone.com/MI)

Silahkan klik Vidio di bawah ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar