Kamis, 07 Mei 2015

Geert Wilders Akan Hina Nabi Muhammad

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ يُؤْذُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَأَعَدَّ لَهُمْ عَذَابًا مُّهِينًا
"Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan".   (QS. Al Ahzab : 57) 

Geert Wilders          (facebook..com)
(Mediaislamia.com) --- Pernyataan ini dilontarkannya usai insiden penembakan yang terjadi pada pameran Kartun Nabi Muhammad di Garland, Dallas, Texas, Amerika Serikat.

Anggota parlemen Belanda, Geert Wilders, ingin menggelar pameran kartun Nabi Muhammad. Hal itu menyusul insiden penembakan mengiringi gelaran serupa yang terjadi di Texas, Amerika Serikat.

"Saya akan meminta parlemen untuk menunjukkan kartun yang sama seperti dipajang di Garland," ujar Wilders seperti dikutip dari Alarabiya.net, Kamis, 7 Mei 2015.

Wilders sempat berada di lokasi pameran di AS dan memberikan orasi mengkritik Islam. Tetapi, ia telah meninggalkan lokasi pameran beberapa saat sebelum insiden tersebut terjadi.

"Saya ingin mengingatkan jika Anda menggunakan kekerasan untuk menekan kebebasan berbicara, dampaknya hanyalah kami akan melakukan lebih jauh. Kita harus tunjukkan kita tidak bisa diintimidasi," kata dia.

Umat Islam demo Geert Wilders  (mymetjawa.mu.nu)
Anggota Partai Kemerdekaan (PVV) ini memang dikenal sebagai sosok anti-Islam. Ia membantah jika pameran kartun Nabi Muhammad disebut profokatif.

"Saya tidak ingin memprovokasi, tapi di waktu yang sama kita harus menunjukkan bahwa kita mendukung kebebasan berbicara," kata dia.

Wilders terpilih menjadi anggota parlemen Belanda melalui partai yang ia dirikan sendiri pada 2006. Ia telah menjadi sosok pemecah belah di Belanda, yang bangga akan tradisi kuno yang tidak toleran terhadap multibudaya.

Kiprahnya di dunia politik Belanda kerap terkesan kontroversial. Pernah ia dengan lantang menyebut Alquran sebagai kitab fasis, dan menyamakannya dengan catatan harian Hitler 'Mein Kampf'.

Tidak hanya itu, saat berkampanye sebelum pemilihan, Wilders bersumpah akan mengurangi jumlah populasi warga imigran Maroko di Belanda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar