Minggu, 03 Mei 2015

Arab Saudi Gunakan Bom Curah di Yaman

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ ۗ وَمَن قُتِلَ مَظْلُومًا فَقَدْ جَعَلْنَا لِوَلِيِّهِ سُلْطَانًا فَلَا يُسْرِف فِّي الْقَتْلِ
"Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh".   (QS. Al Isra' : 33) 

Bom Curah          (twitter.com)
(Mediaislamia.com) --- Human Rights Watch (HRW) mengatakan punya banyak bukti yang memperlihatkan Arab Saudi menggunakan bom curah -- senjata yang dilarang PBB -- dalam pemboman di Yaman.

PressTV melaporkan Arab Saudi setidaknya dua kali menggunakan cluster bom, atau bom curah, untuk menggempur markas Shiah Houthi di Yaman. Namun, tidak ada laporan korban jiwa.

Cluster Bomb adalam bom-bom kecil yang disebar dari udara, dan mampu membekar wilayah cukup luas. Tidak seluruh bom-bom kecil itu meledak, sebagian jatuh ke tanah, terkubur di bawah tanah, atau tergeletak. Bom kecil akan meledak ketika disentuh.

Sebanyak 116 negara menanda-tangani larangan penggunaan bom curah, tapi Arab Saudi tidak.

AS juga menggunakannya saat menghancurkan Afghanistan. Tidak hanya Arab Saudi, sejumlah negara Arab yang tergabung dalam koalisi melawan Houthi di Yaman juga tidak menandatangani perjanjian pelarangan bom curah tahun 2008.

Sebagai negara yang tidak menanda-tangani, AS menjual bom curah ke banyak negara Arab.

Menurut HRW, salah satu serangan Arab Saudi di Amar al-Safraa diduga menggunakan bom curah. Salah satu buktinya adalah sebuah foto CBU-105 Sensor Fuzed Weapon yang diproduksi Textron System Corporation dan dipasok ke Arab Suadi dan Uni Emirat Arab dalam beberapa tahun terakhir.

Rekaman video yang diposting di YouTube, tapi belum diverifikasi, menunjukan bom dilepas dari jet tempur dengan parasait. Pada ketinggian sekian ratus meter, bom memecah menjadi bagian-bagian kecil dan meledak di darat, menimbulkan karpet api. Di Vietnam, bom cura populer dengan sebutan carpet bombing.

HRW mengatakan Arab Saudi sempat membantah menggunakan bom curah, tapi belum mengomentari temuan penduduk Yaman.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar