Selasa, 01 September 2015

Bila Sang Kakek Sudah Tidak Percaya pada Jokowi

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu".    (QS. Luqman : 14) 

Kakek Sukiman demo bersama Buruh   (news.okezone.com)
(Mediaislamia.com) --- Nampak pemandangan berbeda disela-sela buruh yang sedang melakukan aksi, ada seorang kakek tua renta yang ikut berpartisipasi.

Kakek tersebut bernama Sukiman (81). Dia sengaja datang ke kawasan Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta untuk melakukan dukungan terhadap para kaum buruh yang sedang menuntut perbaikan hidup kepada Jokowi.

"Nah saya memberikan dukungan aja kepada buruh. Saya ikut serta biar Jokowi dengarkan suara buruh," ujarnya kepada Okezone di lokasi, Selasa (1/9/2015).

Sukiman yang tinggal di Mampang, Jakarta Selatan itu sengaja dari pagi mempersiapkan atribut yang digunakan untuk mendukung aksi para buruh tersebut.

Kakek sembilan cucu itu juga mengeluhkan Presiden Jokowi yang ternyata tidak berpihak kepada wong cilik, hal itu terlihat bagaimana harga-harga kebutuhan pokok sudah merangsak naik, dan sangat mencekik bagi rakyat kecil.

Janji Jokowi berpihak ke wong cilik       (tribunnews.com)
"Saya sih enggak mau tahu, Jokowi kalau berpihak kepada rakyat dengarkan rakyat, yang menuntut upah layak, dan segera turunkan harga sembako dan BBM," ujar pria enam anak ini.

Dia juga mengaku sudah tak percaya lagi kepada Jokowi yang nyatanya hanya mementingkan partai-partai koalisinya.

"Jokowi sudah lupa sekarang, dia enggak ingat lahir jadi Presiden karena siapa. Sekarang saya enggak percaya ada Presiden yang bisa memperbaiki kesejehteraan rakyat selain mantan Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto," pungkasnya.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :



Demo Buruh di DKI Jakarta   (1 September 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar