Selasa, 01 September 2015

Warga Palestina Berhasil Kuasai 16 Bahasa di Penjara Israel

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلَائِفَ الْأَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۗ
"Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu".     (QS. Al An'am " 165) 

Hilal Jaradat kuasi 16 bahasa       (alaraby.co.uk)
(Mediaislamia.com) --- Hilal Jaradat, seorang warga Palestina yang sempat ditawan Israel berkisah tentang hidupnya selama puluhan tahun mendekam di dalam penjara. Ia mengaku selama ditawan dirinya giat mempelajari berbagai macam bahasa sehingga ketika bebas berhasil mengusai 16 bahasa.

Jaradat yang ditawan Israel sejak tahun 1985 ini mengatakan, dirinya termotivasi mempelajari bahasa karena mendapati warga kampunya di Jenin, Tepi Barat sangat lemah berbahasa asing. Hingga suatu saat, ketika kampungnya didatangi wisatawan asal Amerika, hanya satu orang kala itu yang dapat menemani mereka bicara.

Seperti dilansir egyptwindow.net, Jaradat dipenjara pada tahun 1985 karena kasus menusuk tiga orang pemukim ilegal Yahudi yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap adik kandungnya. Ia sendiri dijatuhi vonis 99 tahun penjara oleh pengadilan Israel dan berhasil dibebaskan dalam proses pertukaran tawanan antara Hamas-Israel pada akhir 2011 lalu.

Jaradat sejak kecil dikenal sebagai seorang kutu buku, setiap pekan ia rutin membeli dua buah buku, hingga kini koleksi di perpusatakaan pribadinya mencapai 6000 buah buku.

Saat ini Jaradat tinggal di Jalur Gaza dan tengah memperdalam ilmu penyiaran. Ia berencana akan membuat pusat informasi Palestina yang disampaikan dalam banyak bahasa, dengan harapan seluruh dunia dapat memahami kondisi yang tengah dialami oleh bangsa Palestina saat ini.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar