Senin, 04 Mei 2015

PM Israel Temui Damas Pakedeh Korban Rasial

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman".  (QS. Al Baqarah : 6) 

Netanyahu bertemu Damas          (addiszefen.com)
(Mediaislamia.com) --- Perdana Menteri (PM) Israel Bernjamin Netanyahu bertemu dengan Damas Pakedeh. Dia adalah tentara Israel keturunan Ethiopia yang menjadi korban kekerasan dan rasial dari kepolisian pekan lalu.

PM Netanyahu menyambut kedatangan Damas di kantornya. Dia mengaku terkejut dengan rekaman video kekerasan yang dialaminya. PM Netanyahu justru memuji kinerja dan kepemimpinannya.

"Helo Damas, Anda apa kabar? Saya mendengar Anda merupakan murid yang luar biasa. Saya dengar Anda menjadi relawan pada akhir pekan ini. Anda sudah sangat bekerja keras,” kata PM Netanyahu seperti diberitakan NBC, Senin (4/5/2015).

“Saya ingin memberitahu kepada Anda bahwa saya sangat terkejut dengan video itu. Kami tidak menerima insiden itu. Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidikinya dan kami sedang bekerja untuk memecahkan situasi ini. Tapi, saya dengar Anda tidak mau melanjutkan permasalahan ini. Ini adalah jiwa seorang pemimpin,” sambungnya.

Akibat aksi kekerasan terhadap tentara Israel kelahiran Ethiopia itu, ribuan orang turun ke jalan di Tel Aviv pada Minggu 3 April 2015, malam waktu setempat.

Mereka yang keturunan Ethiopia itu melempari polisi dengan batu dan botol. Pihak kepolisian pun menangkap 43 pendemo yang berteriak “Petugas yang melakukan kekerasan pantas dipenjara."


Silahkan klik Vidio di bawah ini :






Tidak ada komentar:

Posting Komentar