Pesawat F-16 Maroko Hilang Setelah Menggempur Yaman

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :

إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

"Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy; Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Rabb semesta alam".   (QS. Al A'raf : 54) 

Ilustrasi - F-16 Maroko Hilang di Yaman   (cnnindonesia.com)

(Mediaislamia.com) --- Pesawat F-16 Maroko dikabarkan hilang. Pihak Angkatan Bersenjata Maroko (FAR) mengatakan pesawat tempur itu tidak kembali setelah ikut menggempur Yaman.

Didukung oleh Amerika Serikat (AS), sekutu Arab Saudi tersebut terus melakukan serangan udara untuk menghancurkan Kelompok Houthi dan pasukan yang loyal terhadap mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh. Serangan koalisi Arab Saudi sudah dilakukan sejak 26 Maret 2015.

Pemerintah Maroko mengumumkan memberi dukungan kepada Arab Saudi untuk melakukan serangan itu. Mereka telah menempatkan pesawat F-16 di Uni Emirates Arab (UAE).

“Salah satu pesawat F-16 milik Angkatan Bersenjata Maroko (FAR) yang ikut dalam serangan Koalisi Arab Saudi di Yaman dinyatakan hilang pada Minggu 10 Mei 2015, pukul 18.00 waktu setempat,” demikian pernyataan pihak FAR, seperti diberitakan Reuters, Senin (11/5/2015).

Tidak diketahui apakah pesawat F-16 Maroko itu mengalami kecelakaan atau tertembak. Saat ini pihak FAR sedang melakukan penyelidikan.

(news.okezone.com/MI)