Rabu, 13 Mei 2015

Obama Tidak Menyerah Merdekakan Palestina

Allah Subhanahu Wa Tad'ala Berfirman :
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
 "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan".   (QS. Al Qasas : 77)

Palestina layak merdeka        (radiofarda.com)
(Mediaislamia.com) --- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan tidak menyerah untuk memerdekan Palestina. Namun, Obama menyadari sangat sulit untuk mewujudkan memperjuangkan solusi dua negara.

"Bukan rahasia lagi bahwa kami sekarang menjalani masa yang sulit. Hasilnya, AS mengambil sikap keras dalam menangani permasalahan ini,” ungkap Obama dalam wawancara dengan Asharq al Awsat, media yang berbasis di London, Rabu (13/5/2015).

“Kami berharap Pemerintahan Israel dan Palestina membuktikan niat mereka–melalui kebijakan dan tindakan–berkomitmen untuk menjalankan solusi dua negara,” sambung orang nomor satu di AS itu.

Dua tahun lalu, Obama sempat mengunjungi Kota Ramallah, yang terletak di Tepi Barat. Dalam kesempatan itu, Obama mengatakan Palestina layak mengakhiri pendudukan dan penghinaan dari Israel.

“Mereka layak untuk hidup di negara berdaulat yang independen, di mana mereka dapat memberikan anak mereka kehidupan yang bermartabat,” ungkap Obama.

“Dan seperti yang pernah saya ungkapkan dalam perjalanan sebelumnya ke Israel, bahwa mereka harus mengakhiri pertempuran dengan Palestina. Itu harus dan sangat mungkin dilakukan. Hal ini juga menjadi kepentingan udemi keamanan nasional AS,” lanjutnya.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar